Presiden Jokowi bersama kepala daerah di Istana Bogor
BOGOR-KITA.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk memperhatikan perubahan ekonomi di suatu negara karena akan mempengaruhi ekonomi negara lain.
Hal ini dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, dalam rapat koordinasi di Istana Bogor, Jumat (13/2/2015).
"Perubahan satu negara mempengaruhi negara lainnya. Bupati dan Wali Kota diharapkan agar memahami secara jelas apa yang harus dikerjakan," ucap Jokowi.
Jokowi memberikan contoh gejolak ekonomi di Yunani. Gejolak ekonomi Yunani berdampak terhadap gejolak ekonomi di negara lain. Dia berharap, dengan adanya rapat koordinasi bersama kepala daerah se-Jawa dan Maluku dapat mengatasi kesulitan yang timbul.
"Saya berharap dengan memperhatikan gejolak ekonomi di negara lain, kepala daerah dapat mengatasi gejolak ekonomi yang sedang terjadi maupun akan datang," ujarnya.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang RPJMN Tahun 2015-2019 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta tanggal 18 Desember 2014 lalu. Rakor itu sendiri direncanakan berlangsung dalam lima tahap dikhususkan untuk bupati dan walikota seluruh Indonesia.
Menurut Pelaksana Rakor, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, rakor merupakan lanjutan rakor sebelumnya. Maksud dan tujuannnya adalah, pertama, membahas agenda prioritas pemerintahan dan pembangunan yang mencakup kedaulatan pangan yang meliputi reformasi agraria untuk pengendalian lahan pertanian.
Kedua pembangunan infrastruktur yang meliputi, penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, penguatan infrastruktur energi, penguatan infrastruktur kedaulatan pangan.
Rencananya, rakor tahap lima diagendakan akan mengumpulkan seluruh bupati dan walikota se-Indonesia. [] Rick