Putus Generasi Narkoba, Pemuda Aman RI Kecamatan Parung Perkuat Majelis Taklim Pemuda
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Untuk memutus mata rantai penyalah gunaan narkoba, Organisasi Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesi (Aman RI) Kecamatan Parung memberikan pelatihan organisasi dan penyaluran dana kas Majelis Taklim Pemuda di Kecamatan Parung, Minggu 27 Februari 2022.
Penyaluran dana Kas Majelis diberikan pada perwakilan majelis pemuda di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Parung, Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Gunungsindur.
Ketua Aman RI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Parung, Yandi menerangkan, peredaran narkoba di wilayah Parung cukup memprihatinkan. Hal ini setidaknya terindikasi dari banyak penangkapan pengguna narkoba di tiap mendekati tahun baru dan lebaran.
“Kekhawatiran meregenerasinya kader pencinta narkoba menjadi alasan kami untuk memutus generasi narkoba. Salah satu caranya dengan merawat benteng terdepan yaitu majelis taklim pemuda dan remaja,” kata Yandi Hidayatullah, Minggu (27/2/2022).
Komunitas Majelis Talim Pemuda atau remaja, lanjutnya, merupakan lembaga non formal yang menjadi benteng utama pencerah generasi bangsa. Karenanya, pendekatan kelembagaan Aman RI menyasar pada generasi muda di majelis taklim pemuda dan remaja.
” Ketika remaja memahami agama dan terbiasa pada etika atau akhlak yang baik. Kami yakin, mereka akan mampu menjadi kader yang mampu menjadi suri tauladan bagi teman-temannya dan efektif mengajak pemuda untuk menjauhi narkoba,” tukas Yandi.
Sementara Ketua Bidan Dakwah dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aman RI Kabupaten Bogor, Muhamad Rusydi menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosial dalam rangka pendidikan internal dan eksternal.
“Di internal pengurus kami biasakan untuk bekerja ikhlas melakukan pengadian pada masyarakat serta mengajak dan menjadi contoh pemuda lainnya untuk peduli sesama meskipun di era sulit,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi agenda ruinitas DPD Aman RI Kabupaten Bogor guna memutus mata rantai dari generasi narkoba dengan metode Dzikir, Doa dan Sholawat. Ia pun menargetkan program yang sama ke seluruh majelis taklim pemuda di Kabupaten Bogor.
Lebih jauh Rusydi menjelaskan, selain penyaluran kas Majelis Taklim Pemuda, panitia juga memberikan bingkisan sembako plus susu bubuk dan vitamin untuk beberapa lansia di Kecamatan Parung. Selanjutnya para pemuda yang telah mendaftarkan diri sebagai Pemuda Bebas Narkoba akan menjalankan pelatihan pada Sabtu (6/3/2022) mendatang.
“Para pemuda akan kami berikan pembekalan wawasan keorganisasian sekaligus materi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, red) yang akan dihadiri oleh ketua BNNK Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
