Puskesmas Laladon Tingkatkan Kunjungan Balita ke Posyandu dengan Inovasi VIP
BOGOR-KITA.com, CIOMAS – Puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran Kementerian Kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan masalah gizi. Kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok bayi balita diatasi dengan menyelenggarakan penyuluhan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) berbasis bahan makanan lokal yang disesuaikan dengan kondisi setempat.
Makanan tambahan yang diberikan hendaknya terdiri dari bahan-bahan makanan yang ada atau dapat dihasilkan setempat dengan mengutamakan bahan makanan sumber kalori dan protein tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain.
“Kualitas menu PMT bisa berasal dari bahan makanan setempat yang diperkaya protein nabati/hewani dan menggunakan resep daerah, disiapkan dan dimasak dengan cara yang benar dengan kemasan yang menarik, aman dan memenuhi syarat kebersihan serta kesehatan,” ujar dr. Ade Irawati Rahadjeng, Kepala Puskesmas Laladon.
“Kami punya program unik yang diberi nama VIP atau Varian MP-ASI yang merupakan kolaborasi Program Gizi dan Promkes dengan sasaran ibu balita di Posyandu,” tambah Ade.
Kegiatan VIP adalah menyajikan variasi menu MP-ASI sebagai media edukasi jenis Makanan Pendamping ASI. Selain itu dilakukan penyuhan terkait MP ASI dan praktek membuat varian MP ASI yang sehat dan bergizi.
Ade menyampaikan bahwa, inisiasi VIP muncul karena cakupan Program Gizi yaitu anak Balita yang datang ke Posyandu berdasarkan jumlah sasaran yang ada (D/S) tahun 2018 hanya mencapai angka sebesar 65% dari target capaiannya sebesar 85%. Oleh karena itu, Puskesmas Laladon membuat inovasi yang dikemas secara menarik agar Ibu balita mau datang ke Posyandu.
Inovasi ini diharapkan dapat mendukung upaya perbaikan gizi dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. [] Hari/IGA
