Puluhan Bangunan Liar Di Simpang Ciawi Dibongkar
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor bongkar puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Simpang Ciawi, Selasa (21/11/2023)
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan, pembongkaran lapak bangunan PKL yang sudah lama berdiri tersebut tidak lepas dari permintaan pemilik lahan dalam hal ini Jasa Marga.
“Melakukan penegakan Perda 4, kaitan dengan bangunan tanpa izin, termasuk di dalamnya permintaan dari Jasa Marga,” ujar Cecep kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Lanjut dia, pembongkaran tersebut dilakukan selama satu hari dan akan meratakan setidaknya 42 bangunan liar
“Adapun bangunan yang dibongkar totalnya ada 42 bangunan tersebar dibeberapa titik,” ungkapnya.
Selain karena ada permintaan dari Jasa Marga bangunan tersebut pun dibongkar karena berada di sepadan jalan serta di saluran air.
“Ada di saluran air ada juga di pinggir jalan. Semua bangunan yang ada di ruas jalan yang kita injak ini (gang warung seri) semuanya akan kita tata dan kita tertibkan,” lanjutnya.
Dalam pembongkaran ini tidak ada penolakan dari pedagang. Hanya saja sekolompok pedagang meminta penundaan pembongkaran itu. Namun hal itu tidak dikabulkan oleh Satpol PP.
“Penolakan tidak ada hanya ada permohonan permintaan penundaan pembongkaran setelah pemilihan umum (pemilu) oleh kelompok pedagang, tapi berdesakan pertimbangan, kajian dan lainnya kita tetap lakukan pembongkaran,” bebernya.
Kedepannya, Satpol PP mengimbau apabila para pedagang tersebut menginginkan ruko atau warung baru, bisa dikoordinasikan dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Ciawi, sebab pihaknya menegaskan belum ada rencana relokasi dari pembongkaran warung tersebut.
“Relokasi direncanakan sementara tidak ada, tapi apabila mau silakan berkoordinasi dengan PD Pasar, karena kalau saya lihat masih banyak kios kosong diatas,” tandasnya. [] Danu
