BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pengurus PSI kota Bogor yang bertugas sebagai Gugus Tugas PSI Melawan Covid 19 terus bergerak mewujudkan solidaritas pada warga Kota Bogor yang terdampak corona atau covid-19.
Pada Sabtu 18 April 2020, Gugus Tugas Covid 19 PSI Kota Bogor menyambangi sejumlah lokasi di Kota Bogor mewujudkan solidaritas itu.
Di Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Kencana, pengurus DPC PSI Tanah Sareal, Fadilah menyerahkan 1 drum air pencuci tangan berikut sabun pembersih kuman yang diterima Ketua RT 05 RW 010, Bagus.
Dua anggota Gugus Tugas Covid 19 PSI Kota Bogor yakni Denny Saputra dan Shinta Damanik, bergerak ke Bogor Selatan, menemui Ketua RW 014 Kampung Babakan Baru, Kelurahan Cipaku Yudi dan menyerahkan satu botol disinfektan untuk keperluan penyemprotan di RW 014 Babakan Pasar. Dalam kesempatan itu Yudi menyampaikan data-data warga terdampak corona, baik yang dirumahkan maupun yang mengalami pemutusan kerja akibat pandemi corona. Yudi menyerahkan tidak kurang 50 warga yang perlu bantuan.
Bendahara PSI kota Bogor Shinta Damanik juga menyambangi warga di Bogor Timur dan menyerahkan paket sembako.
Tidak kurang anggota Gugus Tugas Covid 19 PSI Kota Bogor, Denny Saputra juga menyambangi Polsek Bogor Timur dan menyerahkan 1 drum air pencuci tangan berikut sabun pembersih kuman yang diterima oleh Aiptu Dwi Purwanto.
Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso mengemukakan, PSI Kota Bogor membentuk Gugus Tugas Covid-19 PSI Kota Bogor untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid 19 yang diikuti penerapan PSBB di Kota Bogor.
“PSI Kota Bogor berempati terhadap tekanan dan penderitaan yang dialami warga Kota Bogor yang terdampak corona. Oleh karena itu gugus tugas diinstruksikan turun tangan dan bersolidaritas meringankan penderitaan warga. Keberadaan partai dibutuhkan saat ini,” kata Sugeng Teguh Santoso yang akrab disapa STS.
STS yang juga Sekjen Peradi menambahkan, aksi solidaritas kali ini adalah putaran ke-5 yang dilakukan PSI Kota Bogor. Sebelumnya PSI Kota Bogor melakukan aksi solidaritas yang sama di sejumlah titik di kota Bogor. “PSI Kota Bogor akan terus bergerak sesuai kemampuan yang dimiliki,” kata STS.
Saat ini, imbuhnya, PSI menggalang dana dari pengurus, anggota serta simpatisan PSI Kota Bogor untuk disalurkan kepada warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan, yakni mereka yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan seperti Program Keluarga Harapan atau PKH, atau warga miskin atau warga yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tempatnya bekerja juga terkena dampak corona.
“Warga seperti ini perlu bantuan bahan pangan segera. Rasa lapar tidak bisa menunggu proses anggaran pemerintah yang rumit. Harus segera dipenuhi. Pada ruang kosong seperti ini PSI Kota Bogor harus mengambil peran dan menunjukkan solidaritasnya dengan berbagi kebutuhan pokok. Saya berharap lebih banyak anggota PSI Kota Bogor dan simpatisan yang berkelebihan berdonasi,” tutup STS. [] Hari