Kota Bogor

Polresta Bogor Kota: Sampai Hari Ini Belum Ada Izin untuk Aksi 1312

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Polresta Bogor Kota belum mengeluarkan izin untuk aksi 1312 yang menurut informasi berencana menggelar Seruan GMKB (Gerakan Masyarakat Kota Bogor), dalam bentuk longmarch dari Mesjid Raya Bogor menuju Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (13/12/2019).

“Sampai kemarin belum ada izin,” kata Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desti Iryanty, SE. menjawab BOGOR-KITA.com, Senin (9/12/2019).

Saat kembali ditanya pada Selasa (10/12/2019), Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desti Iryanty, SE, mengatakan, “Sampai hari ini belum ada izin.”

BOGOR-KITA.com memperoleh informasi  awal rencana Aksi 1312 GMKB dari Jakarta. Saat ditelusuri di Kota Bogor apa yang dimaksud dengan aksi 1312, diperoleh grafis bergambar Sukamawati Soekarnopuri dan Gus Muwafiq.

Baca juga  Polisi Telusuri Rombongan Moge yang Langgar Ganjil Genap Kota Bogor

Pada bagian paling bawah grafis tertera tulisan, “Tegakkan Keadilan!!! Tangkap dan Penjarakan Penista Agama.”

Rencana aksi 1312 yang berawal dari Mesjid Raya Kota Bogor ini bersamaan dengan Bogor Bersolawat yang akan diselenggarakan juga di Mesjid Raya Kota Bogor pada hari yang sama yakni Jumat 13 Desember 2019.

Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Turmudi Hudri mengatakan, Bogor Bersolawat dipimpin oleh KH. Mustofa Abdullah bin Nuh di Mesjid Raya Bogor ba’da solat Jumat.

Turmudi Hudri mengatakan, masyarakat Kota Bogor menolak gerakan intoleran. Penolakan itu, menurut Turmudi Hudri, muncul dalam silaturahmi berbagai ormas, bersama MUI, TNI, Polri yang diberi nama Ngariung Nusantara di Ponpes Al Ghazali, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (9/12/2019).

Baca juga  Komisi IV Sidak Kelurahan dan Kecamatan, Pastikan Aplikasi Solid dan Sahabat Berjalan Lancar

“Sebenarnya masyarakat di Kota Bogor sudah kompak, namun masih ada saja virus virus yang anti NKRI, yang kita khawatirkan adalah gerakan ISIS, tapi yang berbahaya lagi adalah khalifah karena khalifah bisa membunuh negara. Oleh karena itu untuk pencegahan kita selalu melakukan konsolidasi dengan semua unsur masyarakat, ormas, TNI dan Polri,” kata Turmudi Hudri. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top