BOGOR-KITA.com – PC PMII Kota Bogor bersama Imparsial menggelar dialog kebangsaan, di Gedung PPIB Rabu, (14/8/2019). Acara ini dihadiri oleh kepala Kesbangpol Kota Bogor dan MUI Kota Bogor membahas RPJMD Kota Bogor yang memasukkan nomenklatur toleransi dalam rencana pembangunan Kota Bogor.
“Dalam pelaksana rencana strategisnya, kami ingin kita semua bekerja sama membangun kota Bogor menjadi kota paling toleran dan ramah HAM dengan sifat gotong royong,” ujar Dadang selaku Kepala Kesbangpol.
Di kesempatan yang sama ketua MUI Kota Bogor KH. Muhammad Mustofa Abdullah bin Nuh atau Kyai Toto menuturkan umat islam sedang mengalami degradasi ilmu, kenapa bisa intoleran, karena kurang ilmu, orang yang kurang ilmu hatinya sempit, padahal Rasulullah SAW telah mencontohkan toleransi.
“Ada tiga cara untuk berpendapat, pertama diwakili ahlinya, jangan merasa paling benar dan ketiga jangan memaksa kehendak,” kata kyai Toto
Ketua PC PMII Kota Bogor Muhammad Hamzah menambahkan, acara ini untuk menambah perjumpaan terhadap tokoh agama, pemerintah dan perwakilan dari OKP lintas agama sehingga selalu bersinergi dengan berbagai pihak kemudian disebarluaskan.
Acara ditutup dengan doa oleh kyai Toto untuk keutuhan bangsa. [] Rilis PMII Kota Bogor