PHRI: Akan Ada Peningkatan Biaya Operasional Imbas BBM Naik
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Ketua BPC-PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi mengungkapkan akan ada kenaikan operasional hotel dan restoran di saat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Menurutnya, kenaikan harga BBM secara tidak langsung akan berdampak kepada sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.
Padahal, saat ini sektor pariwisata baru saja beranjak pulih setelah dihantam pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun.
Namun, belum juga pulih 100 persen, PHRI harus dihadapkan kembali dengan kenaikan BBM.
“Baru saja beranjak untuk pemulihan ekonomi, eh sekarang kita dihadapkan dengan kenaikan BBM yang tentunya akan berimbas kepada kenaikan komoditas lain yang berhubungan dengan bahan bahan untuk keperluan operasional hotel dan restoran,” ucapnya.
Sementara, lanjut dia, di sisi lain daya beli masyarakat masih sangat terbatas apalagi jika melihat angka kunjungan wisatawan yang masih dinilai belum normal.
“Saat ini harga menginap di hotel, masih dijual dengan harga dimasa pandemi, kalau sekarang harus naik terlalu berat. Kita masih belum bisa menyesuaikan harga akibat kenaikan BBM, karena dikhawatirkan bisa mengurangi orang yang akan berkunjung ke tempat tempat wisata,” pungkasnya
Sementara, pengelola Hotel Gumilang di kawasan Puncak mengaku kenaikan BBM berdampak pada operasional hotel, terutama penyediaan makan minum.
“Harga di pasar sudah naik seiring BBM naik, dan kami Hotel belum berani menaikan harga karena kunjungannya masih rendah,” tandasnya. [] Danu