BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kepala Lapas Pondok Rajeg Cibinong Ardian Nova Christiawan menegaskan pesan berantai berupa video yang berisi informasi 2.800 narapidana Lapas Paledang Pondok Rajeg dibebaskan sebelum waktunya adalah hoaks.
Penegasan ini dikemukakan Ardian ketika BOGOR-KITA.com mengonfirmasi pesan video tersebut, Rabu (6/5/2020).
“Hoaks, saya malah dapat video itu awal April 2020,” kata Ardian Nova.
Ardian Nova menjelaskan situasi di Lapas Pondok Rajeg masih kondusif dengan jumlah warga binaan 1.137.
“Artinya tidak benar yang disebutkan di pesan berantai yang menyatakan mulai tanggal 6 dan 7 ada napi dari Lapas Pondok Rajeg dan Lapas Paledang yang berjumlah 2.800 yang belum waktunya dibebaskan,” tegas dia.
Di pesan berantai tersebut menyebutkan agar masyarakat berhati-hati yang ada di rumah dan yang ada dipasar agar berhati-hati untuk menjaga barang-barang berharga.
Kalapas menambahkan jumlah WBP yang berada di Lapas Pondok Rajeg berjumlah 1.142 dan kemarin 5 Mei 2020 WBP yang pulang karena Asimilasi di rumah berjumlah 5 orang jadi total WBP hari ini ada 1.137.
“Artinya ada ketidakcocokan data dengan pesan berantai yang tidak tau darimana sumbernya tersebut,” tandasnya.[]Hari