Kota Bogor

Perumda PPJ Lakukan Tera Timbangan Ulang di sejumlah Pasar Tradisional  

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jaga Kepercayaan Masyarakat, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PJJ) melakukan Tera Ulang Timbangan di Pasar Tradisional.

Asisten Manager (Asmen) Pemberdayaan Pedagang Perumda PPJ Kota Bogor Budhi purnawijaya mengatakan, tera adalah tanda uji pada alat ukur, sementara tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan yang dipakai dalam perdagangan.

Menurutnya, tujuan utama melakukan Tera Ulang tersebut adalah untuk melindungi pembeli dan pedagang. “Program tera timbangan merupakan program rutin yang bisa di laksanakan setiap tahun,” ucap Budhi, Rabu (15/3/2023).

Dikatakan Budhi, program tera timbangan tersebut cukup penting karena alat ukur timbangan di pasar ini dipakai setiap hari dan seiring berjalannya waktu, maka bisa mengalami perubahan. Sehingga diperlukan tera supaya tetap stabil.

Baca juga  DPRD Kota Banjarbaru Belajar Kelembagaan Masyarakat ke Kota Bogor

Hal tersebut, kata Budhi untuk meningkatkan citra Pasar Tradisional melalui kebenaran dalam hal pengukuran, juga peningkatan pemahaman tentang kesadaran antara pedagang, pengguna dan pemilik UTTP.

“Dengan program tera timbangan ini, pengelola pasar membangun kepercayaan kepada masyarakat bahwa takaran timbangan di pasar-pasar tradisional memang pas,” katanya.

Dijelaskan Budhi, bahwa tera timbangan tersebut dilakukan oleh Perumda PPJ bekerjasama dengan UPTD Meteologi di bawah Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor.

Budhi juga menuturkan, untuk tenaga Juru timbang bisa di lakukan secara mandiri, yang nantinya akan membantu meteologi berupa pendataan UTTP di pasar Perumda PPJ. Artinya mampu melakukan pemeriksaan UTTP secara berkala dan ringan karena telah diikut sertakan untuk pelatihan juru timbang pada tahun 2022.

Baca juga  Diskusi Dengan Komisi II, Perumda PPJ Paparkan Program Kerja, Pengelolaan Pasar Hingga Evaluasi Pasar

“Waktu itu yang ikut pelatihan ada 16 orang dan yang lulus ada 15 orang, jadi dalam tera timbang itu bisa ikut pengawasan, pendataan dan sebagainya,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tera itu, lanjut Budhi meliputi tiga poin, pertama pemeriksaan, itu bisa dilakukan dari Perumda PPJ atau bisa dari Metrologi, kedua pengujian dan pembuat tera.

“Jadi pengujian ini bisa di lakukan metrologi dan di awasi sama kita. Itu salah satu poin yang didapat dari pelatihan juru timbang,” tuturnya.

Sedangkan poin ke tiga, pembuat tanda tera, hal itu diberikan setelah dilakukan pemeriksaan, pengujian dan penguatan tera.

“Tanda tera itu ada dua, pertama yang dipantek seperti patri jadi paten dan kedua ada yang berupa segel,” katanya.

Baca juga  Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor Kamis 6 April 2023, Catat Waktunya

“Tanda teranya, kalau timbangan elektronik pakai segel, kalau timbangan meja atau yang biasa pedagang pakai itu langsung dipatri,” ungkapnya.

Tera timbangan tahap pertama dilakukan di Pasar Bogor dengan jumlah total 300 pedagang karana waktunya terbatas hanya 8 hari, dan selanjutnya akan dilaksanakan di Pasar Padasuka. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top