Kota Bogor

Peringatan HUT PMI Ke-70 Dipusatkan di RS PMI Bogor

Bima Arya terima kunjungan Ketua Umum PMI Ginanjar Kartasasmita

BOGOR-KITA.com –  Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita mengatakan akan menjadikan PMI Kota Bogor sebagai pusat peringatan HUT PMI ke-70, yang jatuh 3 September mendatang. 

Hal ini dikemukakan Ginandjar saat bertemu dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balaikota Bogor, Senin (8/6/2015). Manan Ketua Bappenas yang terpilih menjadi Ketua Umum PMI mengantika Wapres Jusuf Kalla ini berkunjung ke Balaikota didampingi Ketua PMI Jawa Barat, Adang Rochyana dan Ketua PMI Kota bogor, Edgar Suratman.

Alasan menjadikan Rumah Sakit (RS) PMI Bogor sebagai pusat peringatan HUT PMI karena RS PMI Kota Bogor merupakan salah satu rumah sakit tertua di Indonesia. Untuk peringatan HUT ke-70 nanti, PMI bekerjasama dengan 2 palang dunia, yakni ICRC dan IFRC, serta Palang Merah Belanda dan akan dihadiri perwakilan pengurus PMI se-Indonesia. Rangkaian acara diselenggarakan sejak tanggal 3 hingga 17 September 2015. Salah satu rangkaian acara adalah peluncuran buku 70 Tahun PMI dan pemutaran film dokumenter sejarah PMI.

Baca juga  Bima Kembali Mengajak warga Kota Bogor Melakukan Perubahan

Dalam kunjungan tersebut, Ginadjar menceritakan secara singkat berdirinya PMI. “Pada 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan, dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa keberadaan negara Indonesia adalah suatu fakta nyata setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta dan pada tahun 1950, PMI diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC),” paparnya.

Sementara itu, Bima mengapresiasi dan mendukung rencana peringatan HUT PMI yang dipusatkan di Kota Bogor. “Saya berharap spiritnya yang secara historis harus tetap diusung agar generasi muda mengetahui bahwa Kota Bogor dipilih karena ada faktor sejarah.” kata Bima. [] Admin

Baca juga  Progres Pembangunan Capai 90 Persen, Pasar Jambu Dua Siap Beroperasi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top