Nasional

Pensiun Sejahtera, Hanya Dikagumi dalam Imajinasi tapi Ditakuti dalam Realitas

Oleh: Syarifudin Yunus,

Humas ADPI & Edukator LSP Dana Pensiun

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mungkin, pensiun sejahtera bagi banyak pekerja di Indonesia hanya diciptakan untuk dikagumi dalam imajinasi, tapi ditakuti dalam kenyataan. Puluhan tahun bekerja sambil membayangkan masa pensiun yang nyaman, tenang, bahkan tinggal di suatu desa yang halaman rumahnya ada suara gemericik air. Tapi realitasnya, kini 1 dari 2 pensiunan mengandalkan transferan dari anaknya untuk biaya hidup.

Bahkan 80% pensiunan benar-benar bergantung kepada anak-anaknya. Kontradiksi antara harapan dan kenyataan soal masa pensiun di kalangan pekerja.

Terkadang, masa pensiun yang sejahtera itu seperti perempuan. Selalu menyimpan dan menjadi misteri yang membuat dunia berhenti sejenak untuk berpikir. Dalam cerita fiksi, ia tampak sempurna menadi simbol keindahan, ketenangan, dan keajaiban yang diabadikan oleh kata-kata. Namun ketika menjadi nyata, ketika ia (masa pensiun dan perempuan) hadir dan berhadapan dengannya, dunia seakan mulai gentar. Sebab keindahan yang didambakan di hari tua itu kini menuntut untuk dipahami dan dibuktikan. Seperti perempuan, pensiun pun tidak bisa diajak bicara cinta hanya dengan kata-kata tapi butuh realisasi. Tidak cukup hanya niat baik tapi harus ada aksi nyata.

Baca juga  Soal Insentif Pajak di Dana Pensiun, Seberapa Penting?

Paradoks di hari tua, saat kerja berjaya sata pensiun merana. Seperti perempuan yang dijadikan lambang keanggunan dalam kisah-kisah fiksi justru dianggap mengancam ketika hadir sebagai fakta yang menuntut akal sehat. Perempuan tidak lagi sekadar tokoh dalam narasi laki-laki, melainkan penulis bagi dirinya sendiri. Begitu pula masa pensiun sebagai lambang kesejahteraan dalam cerita mimpi justru menjadi momok yang menakutkan ketika hadir sebagai fakta bagi pekerja yang tidak siap. Pensiun tidak lagi sekadar narasi indah dalam diri pekerja, melainkan sosok misteri yang menjadikan pemiliknya akan seperti apa dikemudian hari?

Masa pensiun, mungkin di situlah letak keindahan sekaligus bahayanya: ketika pensiun sejahtera berhenti menjadi imajinasi, dan mulai menjadi kesadaran yang mengguncang logika pekerja. Maka pensiun bukan lagi waktu yang menunggu di halaman cerita, tapi menjadi tangan yang menggenggam pena sejarah. Karena sesungguhnya, dunia selalu takut pada masa pensiun yang selalu dianggap masih lama tapi pasti dialami semua orang. Pensiun adalah wujud paling nyata akan seperti apa pekerja di hari tuanya?

Baca juga  38 Perwira Pensiun, Mabes Polri Mutasi Kadiv Propam dan Sejumlah Kapolda

Pensiun sejahtera bagi banyak pekerja memang ada untuk dikagumi dalam imajinasi, tapi ditakuti dalam kenyataan. Itu hanya kalimat reflektif dan agak satire. Sebagai gambaran kontradiksi antara harapan dan kenyataan soal masa pensiun. Banyak orang membayangkan pensiun Sejahtera. Hidup tenang, cukup uang, bisa menikmati waktu dengan keluarga, jalan-jalan, dan bebas stres. Sebuah kondisi indah dan sering dijadikan tujuan ideal atau mimpi semua pekerja. Sayangnya, hanya sampai di level imajinasi karena sedikit yang benar-benar merencanakan dan mempersiapkannya masa pensiunnya secara nyata. Pensiun beralih jadi ditakuti dalam kenyataan. Ketika waktunya tiba, pekerja yang belum punya cukup tabungan pensiun, tidak punya pemasukan tetap, atau biaya hidup meningkat maka masa pensiun malah jadi sumber kecemasan. Terbayangkan, masa pensiun bukan lagi simbol kebebasan, melainkan fase ketidakpastian dan bergelimang ketakutan finansial di hari tua.

Baca juga  Pensiun Bukan Cuma Urusan Uang tapi …

Ternyata, pensiun sejahtera memang bukan hasil mimpi, tapi hasil dari perencanaan. Ia mengajak orang untuk tidak hanya mengagumi gagasan pensiun bahagia, tapi juga mulai mempersiapkan diri sejak sekarang melalui dana pensiun.

Pensiun sejahtera, terkadang seperti perempuan cantik. Selalu menyimpan misteri yang belum selesai diceritakan. Sering dikagumi dalam imajinasi, tapi ditakuti dalam kenyataan. Salam literasi!

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top