Regional

Penduduk Miskin Jabar Turun 140 Ribu Orang  

BOGOR-KITA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyebutkan pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Jawa Barat mengalami penurunan yaitu sekitar 140,2 ribu jiwa.

“Tercatat ada penurunan, dari 3,54 juta jiwa  atau 7,25 persen dari jumlah penduduk Jawa Barat, pada September 2018,  menjadi 3.39 juta jiwa atau 6,91 persen Maret 2019,” ujar Kepala BPS Jawa Barat Dodi Herlando, Senin (15/7/2019).

Disebutkan, Garis Kemiskinan (GK) Jawa Barat mengalami peningkatan sebesar 3,99 persen dari Rp.371.376,per kapita per bulan pada September 2018 menjadi Rp. 386.198; per kapita per bulan. 

Peran komoditi makanan terhadap garis kemiskinan masih jauh lebih besar dibandingkan peran komoditi bukan makanan. Secara total peran komoditi makanan GK sebesar 72,94 persen. Angka ini naik jika dibanding keadaan September 2018 yang sebesar 72.45 persen. 

Baca juga  Ridwan Kamil Dampingi Jokowi Serahkan Sertifikat tanah Wakaf di Cianjur

Disisi lain, lndeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan lndeks Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama menunjukkan kecenderungan menurun. lndeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun dari 1,134 menjadi 1,095 atau turun sebesar 0,039 poin. Sedangkan lndeks Keparahan Kemiskinan (P2) turun dari 0,265 menjadi 0,241 atau turun sebesar 0,024 poin. 

Nilai Gini Ratio juga  mengalami penurunan yakni dari 0,405 menjadi 0,402. Jika dilihat berdasarkan wilayah, nilai Gini Ratio di perkotaan mengalami penurunan menjadi 0,410 dari 0,413 pada periode sebelumnya dan di daerah justru perdesaan mengalami kenaikan dari 0,315 menjadi 0,319. [] Admin/Pemdaprov Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top