Kota Bogor

Pemkot Bogor Minta Stasiun Paledang dan Bogor Terintegrasi

BOGOR-KITA.com, BOGOR –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor minta Stasiun Paledang dengan Stasiun Bogor terintegrasi.

“Untuk itu, Pemkot Bogor melakukan koordinasi dengan Balai Perkeretaapian Wilayah Jabar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas program double track tersebut,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, usai rapat koordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jabar, Kemenhub di Balaikota Bogor, Senin (5/10/2020).

Pengintegrasian dua stasiun itu dikemukakan Dedie karena pembangunan double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi saat ini sudah dalam persiapan pembangunan jalur.

Stasiun Paledang dan Stasiun Bogor berada di lokasi yang berdekatan. Keduanya hanya dibatasi jalan raya yakni, Jalan Kapten Muslihat.

Dedie mengatakan, dalam pengintegrasian Stasiun Paledang dan Stasiun Bogor harus mempertimbangkan seluruh kawasan secara terpadu.

Baca juga  Undang Jokowi, Kota Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kongres ke-V JKPI

Saat ini, kata Dedie, pihak Balai Besar Kereta Api akan mulai masuk ke tahap pembuatan DED atau Detail Engineering Design. Untuk itu pihak balai besar perkeretaapian ingin  mendapatkan masukan yang komperhensif baik dari Kota Bogor, PT KAI, PT KCI, BPTJ.

Untuk DED, menurut Dedie harus terintergrasi dengan design alun alun, karena ke depan akan ada halte untuk trem di kawasan alun alun.

“Kalau trem kan sudah dalam proses kajian dengan Collas dan sudah dilaporkan juga kepada Dirjen Perkretaapian, di mana  hasilnya mungkin tahun ini, dan betul betul harus terintegrasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perkretaapian wilayah Jabar, Erni Basri mengatakan, Pemkot Bogor, meminta agar mobilitas pembangunan double track disiapkan dengan baik.

Baca juga  Dedie Ajak Santri Ponpes Darul Muhajirin Terapkan Protokol Kesehatan

“Tentu kita harus bicarakan dengan unit-unit kerja terkait, jadi artinya pararel, upaya kita memang ditunggu tunggu design dari pemda, memang kalau untuk kawasan harus ke pemda kita dari segi teknis,” katanya.

Ia menambahkan, jika double track sudah jadi, pariwisata Kota Bogor akan semakin berkembang dan perekonomian juga akan semakin maju.

“Kita harus melihat secara detail, karena di kontruksi kita koordinasi juga dan ada beberpa titik yang harus kita tinjau lagi. Kita akan selesaikan mudah mudahan tepat waktu, memang kita harus konsen terhadap heritage,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top