Kab. Bogor

Pemkab Bogor Masih Kaji Penerapan KBM Tatap Muka

Bupati Bogor Ade Yasin saat tinjau pembangunan rest area Puncak

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Pemerintah Kabupaten Bogor masih mengkaji rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2021. Sebab, Pemkab Bogor tak mau gegabah dalam mengambil keputusan untuk kembali menerapkan sistem belajar tatap muka tersebut.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sekalipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut sistem KBM tatap muka dapat kembali diberlakukan, dengan batasan-batasan. Namun, ia tidak mau mengambil risiko.

“Akan dilihat dulu kondisi di Kabupaten Bogor ke depan seperti apa, kalau angka positif Covid-19 masih tinggi, kayaknya tidak mau ngambil risiko,” ujar Ade Yasin kepada wartawan belum lama ini.

Lanjut bupati, jika situasi wabah Covid-19 masih tinggi, pemberlakukan sistem tersebut dinilai akan lebih membahayakan anak-anak. Meski ketentuannya dari Kemendikbud, katanya, Pemkab Bogor harus melihat bagaimana kondisi di 2021 mendatang jangan sampai sistem tersebut berdampak kepada bertambahnya klaster baru.

Baca juga  Rumpin FC Optimistis Rebut Piala Bupati Bogor

“Kalau Covid-19 masih tinggi ya jangan kasian anak-anak meskipun ketentuan Kemendikbud boleh dibuka dengan pembatasan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemkab Bogor tak mau sistem tersebut dapat melenyapkan berbagai upaya yang telah dilakukan selama masa Covid-19 ini. Sehingga, sambung Ade Yasin, sistem tersebut bersifat situasional.

“Jangan sampai sudah kita berusaha untuk menjaga masyarakat tetap sehat ketika dibuka malah nambah klaster baru. Situasional,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top