Pembangunan Taman Di Simpang Ciawi Dinilai Buang Anggaran
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Pembangunan taman di Simpang Ciawi, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor dinilai hanya membuang anggaran.
Sebab, taman yang dibangun di atas lahan Kementerian PUPR pada tahun 2023 ini tidak jelas fungsinya.
Ketua Umum Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Muksin, mengatakan, anggaran yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 301 juta untuk menata Ciawi sangat disayangkan.
“Rencana awalnya adalah untuk membuat Ciawi lebih indah, tapi sekarang malah tidak enak dilihat dan tidak terawat, ditambah dengan sampah berserakan di mana-mana,” ujar Muksin kepada wartawan Minggu (23/6/2024).
Bahkan, ia mempertanyakan bagaimana Pemerintah Kabupaten Bogor bisa membangun taman tersebut di atas tanah milik kementerian tanpa kajian mendalam.
Kondisi Taman Simpang Ciawi yang menghabiskan APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp 301 juta pada tahun 2023 tersebut tidak sesuai harapan.
“Sekarang taman tersebut dikunci dengan gembok dan menjadi kumuh serta tidak terawat karena lahan itu adalah milik Bina Marga Kementerian PUPR,” tambahnya.
Saat ini, taman tersebut tidak digunakan oleh masyarakat sekitar atau penumpang yang menunggu angkutan.
“DPKPP harus diaudit dan dilihat bukti di lapangan, sangat disayangkan tidak adanya sinkronisasi antara Pemkab Bogor dengan Ditjen Bina Marga Kemen-PUPR,” katanya.
Anehnya, taman tersebut dibangun menggunakan APBD Kabupaten Bogor, namun berada di atas lahan milik Kemen-PUPR.
“Sudah dibangun tapi dibiarkan begitu saja, ini sih buang-buang duit, saya pikir inspektorat harus memperiksa DPKPP,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (DKPP), Teuku Mulya, menjelaskan bahwa karena tanah tersebut milik PUPR, pada tahun 2023 mereka mengambil inisiatif untuk memperbaiki taman. Setelah diperbaiki, hasil pekerjaan diserahkan kepada KemenPUPR, dan asetnya dicatat sebagai milik PUPR.
“Tujuan pembangunan taman itu memang untuk penataan, karena kami memiliki IKU (Indeks Kinerja Utama) taman, jadi penataan taman, terutama di wilayah ibu kota kecamatan,” ucapnya. [] Danu