Pembangunan Masjid Jabal Nur Jalan Terus, Meski Tanpa Bantuan Anggaran Dana Dari Pemerintah
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Mengandalkan dana swadaya masyarakat berupa zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), kegiatan pembangunan mesjid Jabal Nur di Kecamatan Gunungsindur terus berjalan.
Mesjid Jabal Nur adalah mesjid raya kecamatan yang selama ini diinginkan keberadaannya oleh warga masyarakat di kecamatan yang berada paling ujung di utara Kabupaten Bogor tersebut.
Saat ini, mesjid raya Jabal Nur juga sudah mulai dipakai pelaksanaan ibadah shalat Jum’at. Pembukaan penggunaan mesjid untuk shalat tersebut dimulai pada Jum’at, 12 Juli 2024 kemarin.
“Alhamdulillah mesjid raya Jabal Nur sudah mulai digunakan untuk ibadah shalat Jum’at. Semoga ini jadi awal yang baik untuk proses pembangunan mesjid ini ke waktu yang akan datang,” ungkap Dace Hatomi, Camat Gunungsindur.
Ia menjelaskan, giat pembangunan mesjid raya Jabal Nur merupakan hasil swadaya murni masyarakat serta para donatur dari berbagai wilayah, tanpa ada bantuan dana dari anggaran pemerintah.
“Semua anggaran dana yang telah digunakan dalam pembangunan mesjid ini bersumber dari dana swadaya masyarakat,” jelasnya.
Dace juga mengungkapkan bahwa untuk total anggaran biaya dalam pembangunan mesjid raya Jabal Nur ini mencapai 11 miliar rupiah. Namun semua pekerjaan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Iya dikerjakan bertahap sesuai ada dana ziswaf yang masuk. Tapi yang terpenting mesjid ini sudah dapat digunakan sambil terus berjalan proses pembangunannya,” imbuh Dace Hatomi.