Kab. Bogor

Pedagang Pasar, Ojek, Sopir Angkot Hingga Insan Hotel Divaksin di Hotel Cisarua Indah

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Cisarua melaksanakan vaksinasi massal kepada pedagang, masyarakat umum, dan insan hotel di Hotel Cisarua Indah, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (10/6/2021).

Camat Cisarua, Deni Humaedi mengatakan, vaksinasi yang digelar Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua yang menjadi yang pertama di Kabupaten Bogor ini dengan sasaran pedagang dan insan hotel dan restoran.

“Kuota vaksin saat ini mencapai 1.200 dosis vaksin, itu untuk pedagang dan karyawan hotel dan restoran di Kecamatan Cisarua dan Megamendung,” ujar Deni kepada wartawan.

Ia menjelaskan, para pedagang yang divaksin hari ini tidak hanya berjualan di Pasar Cisarua tapi pedagang-pedagang di pinggir jalan juga.

Baca juga  Zona Madina Dompet Dhuafa Panen Perdana Green House Melon

Deni menjelaskan, pedagang menjadi orang berpotensi terpapar Covid-19 karena kerap berinteraksi dengan pembeli yang tidak tahu asal-usul pembeli tersebut.

Selain itu, vaksinasi bagi para pelaku usaha ini juga sebagai upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Dengan melaksanakan vaksinasi, ia berharap pedagang ini terlindungi. Namun, meski sudah divaksin bukan berarti tidak akan terpapar Covid-19.

“Paling tidak kalau pun terpapar, mereka yang sudah divaksin akan tidak memiliki gejala, bisa isolasi mandiri,” bebernya.

Dengan begitu, sektor ekonomi di kawasan wisata kembali menggeliat.

Vaksinasi dimulai sejak pagi hingga selesai di Hotel Cisarua Indah, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sementara, Kepala Puskesmas Cibulan, dr. Nurul Amalkan mengatakan, dari 1.200 doksis vaksin baru ada 800 yang sudah datang dan melaksanakan.

Baca juga  Animo Masyarakat Tinggi jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung

Sasarannya sendiri sebenarnya lebih ke pedagang pasar, PHRI tapi prakteknya dari tukang parkir, ojek, sopir angkot hingga mereka yang kerap berada di luar dan berinteraksi dengan orang banyak banyak yang ikut vaksin

“Masyarakat umum juga banyak yang ikut suntik vaksin,” ujar dr. Nurul.

Yang menjadi kendala akhirnya mereka gagal disuntik vaksin, kata dr. Nurul lebih karena tensi yang tinggi.

“Ya sekitar 15 hingga 20 persen mereka gagal disuntik vaksin, dan harus berobat dulu,” terangnya.

Ia menyampaikan, sebelum melaksanakan vaksinasi peserta untuk melakukan sarapan, tidur cukup.

“Intinya badan peserta vaksin harus fit,” ucapnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top