Kab. Bogor

Patung Buku, Spot Foto Baru di Rooftop TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak

BOGOR-KITA.com, TAMANSARI – Sebagai bukti komitmen terus bergerak di taman bacaan dan dunia literasi, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak menghadirkan “Patung Buku” di area rooftop baca yang baru dibangun atas CSR Bank Sinarmas. Tidak hanya unik, patung buku ini bisa jadi spot foto yang instagramable sebagai sosialisasi pentingnya perilaku membaca dan budaya literasi di tengah gempuran era digital.

Patung buku di Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka dibuat oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka Selasa (22/3/2022) dengan menyajikan dua pesan sarat makna, yaitu:

1) Jangan menilai buku hanya dari sampulnya – #BacaBukanMaen sebagai kritikan kepada siapa pun untuk tidak menghakimi apalagi menilai seseorang hanya dari fisik atau tampak luarnya semata. Karena buku pun tidak bisa dinilai dari sampulnya, sebelum tahu apa isinya? Apalagi manusia, pasti tetap punya kebaikan di balik kata orang jelek.

Baca juga  Update Corona Kabupaten Bogor, 3 Positif Baru, 1 PDP Meninggal

2) Kopi tanpa gula pahit, Hati tanpa Allah sempit sebagai ajakan akan pentingnya menjalankan kewajiban agama dan ibadah, baik ritual maupun sosial. Karena hati pasti lapang saat tetap dekat pada Allah SWT.
Patung buku menghiasai Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka sebagai area membaca buku baru di taman bacaan yang dikenal kreatif dan komprhensif. Melalui patung buku, harapannya tamu yang berkunjung maupun masyarakat selalu sadar akan pentingnya budaya literasi. Agar mampu menjadi manusia yang memahami realitas apa pun, di samping pentingnya peduli kepada taman bacaan.

Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka merupakan area membaca di lantai dua yang asyik dan menyenangkan, Karena saat membaca, bisa menikmati pemandangan indah Gunung Salak Bogor dan bisa menatap kota Jakarta dari kejauhan. Rooftop Baca, adalah sebuah ikhtiar untuk membuat anak-anak makin betah nongkrong di taan bacaan sambil membaca buku. Tamu-tamu yang berkunjung pun bisa bersantai ria menyaksikan anak-anak yang membaca sambil menikmati “kopi lentera”, kopi-nya taman bacaan.

Baca juga  Kabar Pemulung di Bojongkulur Diduga Corona, Dinkes: Dia Asma

Hadirnya patung buku di TBM Lentera Pustaka jadi bukti komiitmen dan konsisten gerakan literasi. Patung buku adalah cara lain dalam menyuarakan pentingnya membaca di era digital. Karena buku hanya jendela dunia, tapi sekaligus jadi “teman jiwa” bagi siapa pun yang membacanya.

Patung buku pun jadi refleksi pentingnya masyarakat peduli terhadap aktivitas taman bacaan. Khususnya dalam mendonasikan buku atau membantu program literasi di taman bacaan. Dan yang paling penting, patung buku di TBM Lentera Pustaka adalah cerminan dari bacaan yang indah, bacaan yang hebat dalam kehidupan. Yaitu sikap dan perilaku syukur dalam keadaan apa pun. Salam literasi. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top