BOGOR-KITA.com, CISEENG – Kaum perempuan Indonesia saat ini telah menunjukkan berbagai kapasitas dan kualitasnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak lagi hanya di wilayah perkotaan, saat ini kaum perempuan di pedesaan juga telah tampil menjadi pemimpin bagi masyarakatnya.
Di wilayah Kabupaten Bogor, selain ada nama Bupati Bogor Ade Yasin, kini kaum perempuan juga sudah banyak tampil dan terpilih menjadi Kepala Desa (Kades). Seperti di wilayah bagian Utara Kabupaten Bogor, ada sederet nama kaum perempuan yang terpilih menjadi Kepala Desa, di antaranya Andi Sulaikah Kades Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang, Ayoh Yohana Kades Pabuaran Kecamatan Kemang dan Ina Yulianti Fajarwati Kades Jabon Mekar Kecamatan Parung.
Bahkan tiga nama terakhir di atas, sudah menjabat selama dua periode. Begitupun Siti Aswat Narulita, yang terpilih untuk kedua kalinya sebagai Kepala Desa Kuripan Kecamatan Ciseeng. Di tengah kondisi saat ini, para srikandi pemimpin desa ini pun terus berjubaku dan berjuang untuk memimpin “perang” melawan Covid-19 atau virus Corona.
“Sesuai tugas yang diamanatkan masyarakat kepada kami, juga arahan dari pimpinan, baik pemerintah kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten Bogor, kami saat ini fokus untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Corona di desa kami,” ungkap Siti Aswat Narulita kepada media ini, Selasa (21/4/2020).
Dia mengungkapkan, selain mengoptimalkan seluruh perangkat desa, kepala dusun, pengurus RW dan RT, dirinya juga terus mengajak kaum perempuan yang terlibat menjadi pengurus PKK, kader posyandu dan relawan kesehatan untuk bersama membantu melakukan PSBB dan upaya lainnya. “Keterlibatan kaum perempuan sangat penting dalam ikut melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara Kepala Puskesmas Ciseeng dr. Marlina Mafilinda mengatakan, keterlibatan kaum perempuan dalam berbagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan Covid-19 dan dampaknya, sangat membantu masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Peran aktif perempuan, sambungnya, sangat penting dalam ikut menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga maupun lingkungan. “Perang melawan Covid-19 ini adalah perjuangan kemanusiaan. Jadi siapapun baik laki-laki atau perempuan, apapun statusnya harus terus mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah wabah pandemik Covid-19,” ujarnya. [] Fahry
