Padat Karya, Samisade di Desa Parigi Mekar Dirasakan Manfaatnya oleh Warga
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Pelaksanaan program bantuan keuangan pembangunan infrastruktur desa yang populer disebut program satu miliar satu desa (Samisade) mampu memberdayakan masyarakat desa, terutama yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan program tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kades) Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Ade Saripudin saat ditemui awak media di kantornya. Dia menjelaskan, dari pelaksanaan program tersebut, selain terasa adanya manfaat fisik terbangunnya infrastruktur desa, juga berdampak perputaran ekonomi di desa.
“Masyarakat sekitar kami libatkan sebagai pekerja. Karena dalam program ini, sesuai arahan DPMD dan Kecamatan, digunakan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKDT),” ungkap Ade Saripudin, Sabtu (31/7/2021).
Selain itu, lanjut Kades yang akrab disapa Togay ini, pembelanjaan barang material juga dari warga sekitar. Kecuali untuk aspal hotmix, lanjutnya, pihaknya harus belanja ke salah satu perusahaan plat merah di Kabupaten Bogor, agar terjamin ketersediaan barang serta kualitasnya.
“Alhamdulillah, meski baru 40 persen program ini berjalan, namun sangat terasa manfaatnya oleh warga masyarakat,” jelas Togay.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) program Samisade Desa Parigi Mekar, Andi menjelaskan, dana 40 persen Samisade yang sudah turun digunakan untuk pembangunan jalan desa dan turap.
“Semua dana tersebut sudah kita realisasikan untuk pembangunan infrastruktur. Pelaksanaan giat juga diawasi oleh Pemcam Ciseeng. Bahkan Bapak Lukman, Kasi Ekbang Kecamatan Ciseeng secara rutin melakukan giat Monev (Monitoring dan Evaluasi-Red) ke desa kami,” tutup Andi.
Untuk diketahui Samisade merupakan inisiasi Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan yang dananya berasal dari APBD Kabupaten Bogor.[] Fahry