BOGOR-KITA.com, BOGOR – Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) ibarat air membersihkan PWI Kota Bogor tidak kucel dan kumal.
Hal ini dikemukakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor Arihta Utama Surbakti dalam sambutan dalam acara pembukaan OKK PWI Kota Bogor, di Bogor Valley Hotel, Kota Bogor, Sabtu (31/10/2020).
OKK yang diikuti 35 wartawan, dibuka Walikota Bogor Bima Arya dengan pemukulan gong. Hadir antara lain, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin dan Perwakilan PWI Jabar.
Bima Arya dalam sambutan pembukaan mengatakan, wartawan itu memiliki beberapa tantangan, meliputi bagaimana menjaga nurani, menghindar terjebak dari kepentingan owner, menjaga akurasi dan presisi berita yang ditulis, dan bagaimana melakukan inovasi.
Arihta Utama Surbakti yang merupakan wartawan senior, pernah berkarir di media nasional, mengatakan, ingin membersihkan PWI Kota Bogor supaya tidak kucel atau kumel karena sempat organisasi PWI Kota Bogor kucel kumel.
“Kawan kawan peserta OKK ini ibarat air bersih yang akan membersihkan organisasi PWI Kota Bogor,” kata Arihta Surbakti.
Dalam OKK tampil Ketua Bidang Advokasi PWI Provinsi Jawa Barat Agus Dinar sebagai pembicara. Agus Dinar menyampaikan materi berjudul, “Profesionalitas Wartawan” merujuk pada UU40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik 11 Pasal, Kode Etik Wartawan (PWI), Keputusan keputusan Dewan Pers dan Pedoman Penulisan Dewan Pers. [] Hari