BOGOR-KITA.com – Sudah dua kali Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dilanda longsor dalam seminggu terakhir. Pertama, pada Jumat (1/3/2019), longsor ditandai ambruknya tebingan jalan setinggi 10 meter dengan panjang 7 meter di Kampung Mangga Dua RT 02/RW 01 di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga.
Kedua terjadi pada Senin (4/3/2019) di RT 02/RW 09, Desa Petir, kecamatan Dramaga.
Mamit Adoy, anggota Satpol PP Kecamatan Dramaga, mengatakan musibah longsor kedua ini menggerus tebingan setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter di Kampung Petir, Desa Petir hingga menyebabkan satu unit rumah milik keluarga Entuy hancur tertimbun longsoran.
Menurut Mamit, longsor terjadi pukul 21:30 WIB malam di saat warga akan beranjak tidur. Sebelum terjadi longsor terlebih dahulu terdengar suara seperti ranting ranting patah, lalu tanah seperti bergetar.
Beruntung Entuy bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri keluar rumah. Entuy diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp8 juta.
“Lokasi bencana sudah dikunjungi oleh Jajaran Muspika Dramaga, sementara Entuy dan keluarganya sudah mengungsi ke rumah famili yang jauh dari lokasi longsor,” tukas Mamit.
Engkos Kosasih, Kepala Desa Petir membenarkan terjadinya longor di Kampung Petir Selasa malam. “Longsor terjadi pada satu titik tebingan, dan merusak satu rumah milik warga bernama Entuy. Musibah ini sudah kami laporkan ke pemerintah kecamatan dan juga kepada BPBD Kabupaten Bogor. Mudah mudahan dalam waktu cepat, korban mendapat bantuan perbaikan rumahnya yang rusak,” kata Engkos Kosasih.
Lokasi longsor yang terjadi beberapa hari lalu yang menimpa tebingan jalan di Desa Sukadamai, sudah ditinjau oleh oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Namun, untuk perbaikan, belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan. [] Admin/Pkr