BOGOR-KITA.com – Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih skuat Tira Persikabo mengakui, asuhannya miskin kreativitas yang mengakibatkan bermain imbang 1-1 melawan tim papan bawah Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019) sore.
Hasil imbang ini mencatat bahwa Tira Persikabo tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir, dengan hasil empat kali seri dan dua kali kalah. Kemenangan terakhir diraih saat menekuk PSS Sleman 3-1 pada 19 Agustus 2019 lalu.
Memang dengan tambahan satu angka Laskar Padjadjaran ini tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2019. Tapi posisinya terancam digeser Madura United.
Tira Persikabo kini mengumpulkan 36 angka dari 21 kali tampil, sementara Madura United memiliki 34 angka dari 20 kali main. Madura United baru akan main lawan PSS Sleman pada Minggu (29/9/2019) dan jika menang mereka naik ke urutan kedua, menggeser Tira Persikabo.
Saat meladeni Semen Padang, Tira Persikabo tertinggal lebih dulu dari gol Vanderlei menit 24. Baru pada babak kedua melalui Osas Saha menit 59 Tira Persikabo mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Rahmad Darmawan mengakui, timnya bertanding dengan kualitas bermain di bawa rata-rata. Tapi, ia memastikan bahwa skuatnya sudah bermain maksimal.
“Pemain berusaha sekuat tenaga. Hari ini penampilan yang kurang mengenakan buat tim kami, karena memang hari ini kita sangat miskin kreativitas bermain,” ujar RD saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong.
Rahmad mengaku, akan melakukan evaluasi terhadap pertandingan melawan Semen Padang, serta mencari tahu kendala yang dihadapi skuat Tira Persikabo.
“Itu mungkin salah satu penampilan kami yang sangat di bawah standar. Tapi saya tidak menyalahkan pemain. Penyebabnya apa, saya sebagai pelatih tentu tanggung jawab untuk mencari tahu sebabnya,” kata RD. [] Admin