BOGOR-KITA.com – Menteri ESDM RI Iganatius Jonan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang bersama-sama membantu dan mengawal program dari Pemerintah Pusat terhadap pembangunan infrastruktur dan pemasangan jaringan gas kota di Kabupaten Bogor.
Apresiasi itu dikemukakan Jonan saat meresmikan 5.120 Jaringan Gas Kota Untuk Rumah Tangga di Perumahan Puri Nirwana 3, Kecamatan Cibinong, Rabu (27/2/2019).
Hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, anggota DPR RI Komisi 7 Nawawi Saleh dan Ahmad Farial, Direktur Infrastruktur Migas Kementrian ESDM Alimudin Baso, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora, serta Direktur Infrastruktur PT. PGN Dilo Seno.
“Dukungan Pemkab Bogor dalam pembangunan jaringan gas kota ini sangat kita apresiasi, mulai dari fasilitasi izin prinsip, izin penggalian jalan Kabupaten dan Provinsi, izin penggunaan lahan Pemda untuk meter pengendali serta izin Crossing Jembatan Ciliwiung dan Crossing Pipa PDAM. Tentunya ini semua dapat terwujud karena adanya sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah serta peran dari Bapak-bapak anggota DPR yang hadir (Asnawi & Farial) ini yang menghasilkan kemudahan dan kesejateraan bagi masyarakat. Mudah-mudahan nanti kita dorong kembali pembangunan jaringan gas ini di wilayah Kabupaten Bogor yang lain” ujar Jonan
Sementara Burhan menjelaskan bahwa keberadaan jaringan gas untuk rumah tangga berpotensial meningkatkan peluang masyarakat untuk hidup lebih sejahtera dan berkualitas. Disamping itu, penggunaan jaringan gas tersebut memberikan solusi konkret terhadap pentingnya penggunaan energi yang ramah lingkungan dan juga aman.
“Jadi Pak Menteri, program ini sejalan dengan visi Kabupaten Bogor di mana melalui program Pancakarsa memberikan perhatian kepada aspek infrastruktur sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan masyarakat yang berkualitas. Ini bisa dilihat dari adanya penghematan bagi ibu-ibu yang suka masak ketika menggunakan jaringan gas ketimbang membeli tabung elpiji, apalagi ini juga ramah lingkungan dan aman bagi masyarakat” jelas Burhan.
Burhan juga mengingatkan, agar seluruh pihak terutama masyarakat Kabupaten Bogor yang menggunakan jaringan gas ini untuk menjaga keberadaannya. Hal tersebut dikarenakan jaringan gas kota ini merupakan milik negara dan masuk dalam kategori objek vital.
“Laporkan kepada pihak yang berwenang apabila ada yang merusak atau sejenisnya. Tidak hanya instalasi gas ini saja, tetapi instalasi yang lain seperti Telkom, PDAM dan PLN. Dan saya juga berharap agar PT. PGN untuk tidak lupa memperhatikan sektor-sektor lainnya yang berpengaruh, guna menjaga keamanan kontinuitas aliran gas” terang Burhan. [] Admin/Diskominfo
