BOGOR-KITA.com – Ridwan Kamil (Emil) bukan gubernur kovensional. Gubernur Jawa Barat yang terpilih pada pilkada serentak 2018 lalu ini adalah seorang gubernur yang alam berpikirnya mengikuti cara berpikir sekarang yang ditandai dengan penetrasi internet secara masif, tidak saja terhadap masyarakat perkotaan tetapi juga masyarakat di pedesaan. Karena penetrasi internet itu, era ini disebut era digital, masyarakatnya disebut masyarakat milineal.
Emil layak disebut gubernur milienial karena sejumlah programnya mengacu pada penetrasi internet itu tadi. Salah satu yang digagas oleh Emil adalah program mengembangkan desa digital.
“Saya sedang menyiapkan desa digital. Siapa bilang digital hanya di kota saja? Kita ubah peradabannya, mulai dari berkomunikasi hingga berdagang online,” kata Emil dalam paparannya di acara Leaders Talk yang digelar Telkom University di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (28/9/18).
Menurut Emil, melalui desa digital, akan mengubah peradaban masyarakat desa di Jawa Barat. Program desa digital sekaligus menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan di Jawa Barat.
“Dengan memanfaatkan aplikasi digital atau online masyarakat desa bisa meningkatkan pendatapan serta meneguhkan potensi yang dimiliki oleh desanya,” kata mantan Walikota Bandung ini.
Melalui program desa digital, imbuh Emil, akan mengubah cara berdagang masyarakat pedesan, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem.
Untuk itu, Emil mengatakan, akan meluncurkan program pelatihan bagi para petani di desa agar melek e-commerce. Melalui sebuah aplikasi dagang mereka bisa berdagang secara mudah dan murah. “Petani akan dilatih supaya melek terahadap digital commerce. Berdagang murah dengan aplikasi mudah,” katanya.
Melalui program desa digital, Ridwan Kamil membuktikan diri sebagai gubernur milenial. Emil bukan kader partai politik. Ia tidak terdaftar menjadi anggota di salah satu partai.
Bahwa koalisi partai-partai mengusungnya menjadi calon gubernur, tampaknya lebih karena cara berpikirnya yang adaptif dengan cara berpikir kaum milenial. Ceruk pemilih kaum milenial adalah ceruk pemilihnya. Jumlahnya cukup besar. Salah satunya terlihat akun instagramnya yang di-follow oleh lebih dari 7 juta follower. Jumlah ini cukup bagi Emil untuk memenangkan Pilkada Jabar Juni 2018 lalu. [] Admin