Kab. Bogor

Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Diduga Pegawai Kemendagri

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kalibata, Jakarta diduga kuat merupakan sopir di Biro Umum Kemendagri yang dikabarkan hilang setelah tertimbun longsor pada Sabtu 5 Juli 2025 lalu.

Korban bernama Oden Sumantri (47) itu hingga kini merupakan satu-satunya korban yang tertimbun di Megamendung yang belum juga ditemukan.

Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengaku, BPBD bersama tim lainnya resmi menutup proses pencarian Oden per hari ini, Jumat 11 Juli 2025. Penutupan pencarian itu bukan karena Jasad tanpa kepala di Kalibata yang ditemukan, namun karena prosedur pencarian yang membatasi pencarian hingga 7 hari.

“Hari ini terakhir kita melaksanakan pencarian tadi sore ditutup. Kalau kemudian ada informasi lebih lanjut maka tentunya dilanjutkan, koordinasi nya dengan Basarnas berkaitan dengan pencarian orang tersebut,” jelas dia.

Baca juga  Ade Yasin Sebut Klaster Covid-19 Perumahan Hanya di Parungpanjang

Ade Hasrat mengaku mengetahui adanya penemuan jasad tanpa kepala di Kalibata tersebut. Oden juga merupakan korban yang sama aliran sungainnya sampai Kalibata jika korban terbawa hanyut pasca tertimbun.

Sehingga, ada kecurigaan bahwa korban yang ada di Kalibata itu merupakan Oden Sumantri yang dicari berhari-hari oleh BPBD Kabupaten Bogor.

Sehingga, BPBD Kabupaten Bogor bersama keluarga korban datang untuk memastikan apakah korban di Kalibata merupakan Oden Sumantri atau bukan.

“Sebenarnya pada hari kemarin, hari rabu sore itu jenazah ada di Kalibata dan kemudian dievakuasi ke RS fatmawati, Basarnas dengan tim kesana beserta keluarga juga menyusul,” kata dia.

Saat melihat korban, keluarga Oden menolak bahwa itu Oden. Sebab, jasad Oden sudah sulit diidentifikasi karena terlalu lama mengalami pembusukan.

Baca juga  Sebaik-Baik Kartinimu, Ya Ibu dan Istrimu

Terlebih, kata dia, jasad yang dibawa dari Kalibata ke RS Fatmawati itu tidak disertai dengan kepala. Sehingga, keluarga Korban pun sulit mengetahui identitas korban.

“Tapi begitu ditunjukkan pada saat itu keluarga masih menolak bahwa itu adalah korban,” jelas dia.

Sehingga, BPBD Kabupaten Bogor bersama keluarga korban akan menunggu hasil tes DNA jasad korban denga keluarga yang akan dilakukan oleh Forensi Polri.

“Nanti forensik dari Polri untuk melakukan tes DNA untuk memastikan apakah sebenarnya itu korban (Oden) karena memang kalau melihat dari kondisinya sangat jauh berbeda berubah mungkin karena terendam di air dan sudah berhari-hari,” jelas dia.

“Sulit dikenalinya karena memang ya sudah kan membesar (membusuk) ya seperti itu bagian kepala juga sudah tidak ada sebagian besar. Jadi agak sulit,” jelas dia.

Baca juga  Pemkab Bogor Sukses Jadi Tuan Rumah HUT APKASI Ke-22

Hal yang meyakinkan BPBD Kabupaten Bogor bahwa korban di Kalibata adalah Oden Sumantri, karena setelah membersihkan longsoran yang berada di tepi sungai, tidak ada ciri-ciri Oden tertimbun di lokasi tersebut.

“Ya kita menduganya (terbawa arus) seperti itu karena tempat longsoran kita sudah terbongkar sampai batas paling bawah juga kami tidak menemukan maka hari keempat pencarian kami melanjutkan di sungai dan sampai hari ini masih kita lanjutkan di sungai sampai pada batas Katulampa seperti itu dan tidak ditemukan,” jelas dia. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top