Kota Bogor

Masuk Kota Bogor Di-Rapid Test, Wisatawan: Seharusnya Swab Test

Suasana rapid test bagi wisatawan yang masuk Kota Bogor di masa libur panjang, di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jumat (30/10/2020).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang melakukan rapid test kepada wisatawan yang masuk Kota Bogor di masa libur panjang, disambut baik. “Seharusnya swab test,” kata Nur Sukma Wijayanti yang datang dari Jakarta menemui temannya di Bogor dan termasuk salah seorang yang di-rapid test.

Rapid test itu sendiri dilakukan selama 5 hari libur panjang, mulai Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020). Pemkot Bogor menyiapkan 3.000 rapid test kit.

Rapid test dilakukan di pintu masuk Kota Bogor seperti di terminal, stasiun khususnya di Stasiun KRL Bogor dan juga tempat wisata.

“Rapid test ini sesuai arahan Wali Kota Bogor untuk memastikan pengunjung yang datang ke Kota Bogor sehat, begitu juga saat pulang tetap dalam keadaan sehat,” ujar Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Theofilo Patrocinio, saat memantau rapid test di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jumat (30/10/2020).

Baca juga  Musrenbang Kecamatan Bogor Timur Miliki 48 Usulan Prioritas  

Theo sapaan akrabnya mengatakan, dalam pelaksanaannya, pihaknya mengarahkan penumpang kereta yang baru turun untuk melakukan pendaftaran rapid test. Setiap harinya ditargetkan 100 penumpang KRL mengikuti rapid test gratis ini.

Kepala Seksi P3MS Dinkes Kota Bogor, Djohan Misali mengatakan, rapid test ini sesuai Keputusan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor berkoordinasi dengan Dinkes Jawa Barat.

Jumat (30/10/2020) adalah hari ketiga pelaksanaan rapid test,

Menurut Djohan Misali, selama tiga hari rapid test, tercatat 6 orang yang hasilnya reaktif dan langsung karantina mandiri.

“Bagi warga luar Kota Bogor yang reaktif, protapnya harus pulang kembali ke kota asalnya,” ujar

Djohan.

Menanggapi rapid test itu, salah seorang wisatawan Nur Sukma Wijayanti mengatakan, tidak mempersoalkan rapid test itu. Dikatakan dirinya datang dari Jakarta untuk menemui temannya di Bogor.

Baca juga  Akhirnya Angkot Kota Bogor Diwajibkan Berbadan Hukum

Ia mengakui, sudah pernah tiga kali rapid test termasuk hari ini dan hasilnya non reaktif. Meski begitu, ia mengatakan, menyadari hasil rapid test belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif mengingat ada beberapa kejadian di mana saat di-rapid test hasilnya non reaktif, tetapi ketika  di-swab test hasilnya positif.

“Kalau mau safety bagusnya test swab. Tapi dengan rapid test  ini sudah cukup bagus dan orang-orang jadi lebih aware. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dan Pandemi Covid-19 cepat berlalu,” pungkasnya.  []Hari/Prokompim

 

Masuk Kota Bogor Di-Rapid Test, Wisatawan: Seharusnya Swab Test
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top