Kota Bogor

Ke Lumajang, Rino Resmikan Majelis Taklim dan Musola Nurul Aulia Allah

BOGOR-KITA.com, LUMAJANG – Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengunjungi warga terdampak bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Didampingi stafnya, Rino yang juga Ketua Umum Polmas Bogor Raya tersebut langsung bercengkrama dengan warga dan juga anak-anak di desa yang berada dekat dengan area Gunung Semeru tersebut.

Kunjungan Dirut Perumda Tirta Pakuan ke lokasi terdampak erupsi Semeru ini selain bertemu dengan warga terdampak, sekaligus meninjau dan meresmikan pembangunan Majelis Taklim dan Musola Nurul Aulia Allah yang dibangun sekelompok relawan Bogor terdiri PEKA PWI Kota Bogor, Polmas Bogor Raya, dan BPBD Kota Bogor.

Baca juga  HAKORDIA, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota Komitmen Cegah Suap dan Gratifikasi

“Kita bangun majelis taklim untuk membantu warga disini. Mudah-mudahan dengan niat yang tulus mendapatkan manfaat untuk warga di sini,” kata Rino, Sabtu (8/1/2022).

Rino berharap bencana alam ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.

“Diharapkan pula bisa segera mengembangkan kembali perekonomian dan sosial masyarakat terdampak,” ucapnya.

Ustad Anang Arifin, tokoh agama di Dusun Banjarrejo menyatakan terima kasih atas bantuan pembangunan majelis taklim dari masyarakat Bogor.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Karena selama ini mereka belajar mengaji di musola yang sempit,” kata dia.

Tak hanya untuk kegiatan mengaji, keberadaan majelis taklim ini Musola yang berdekatan dengan hunian sementara (Huntara) itu bisa dijadikan untuk ibadah salat Jumat.

Baca juga  Jaga Kualitas Air Di Musim Hujan, Tirta Pakuan Turunkan Kapasitas Produksi

“Selama ini warga kami shalat Jumat di dusun lain, jaraknya cukup jauh. Mudah-mudahan ke depan kami bisa melaksanakan salat Jumat sendiri di kampung sendiri,” pungkasnya.

Bangunan berukuran 4×5 meter ini didirikan disamping musola Nurul Aulia Allah. Kegiatan pembangunan dilakukan oleh kelompok relawan Bogor terdiri PWI PEKA, Polmas Bogor Raya, dan BPBD Kota Bogor.

Pembangunan sarana ibadah ini merupakan bantuan dari sejumlah donatur dari Bogor, antara lain PWI Kota Bogor, PEKA PWI Kota Bogor, Pemkot Bogor, Perumda Tirta Pakuan, Telkom, SIG Mortar Indonesia, Pasar Pakuan Jaya, Alfamart, POLMAS, KAN MA, See Look Red, dan Weekend Pedalers. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top