BOGOR-KITA.com – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan terobosan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor yang mengeluarkan aplikasi pangan yang diberi nama aplikasi B2SA atau pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyaakat terutama masyarakat yang mengidap diabetes dapat agar mengetahui makanan alternative yang harus dikonsumsi tanpa mengurangi karbohidrat,” kata Wakil Bupati dalam launching aplikasi B2SA bersamaan dengan gelaran Bogor Fest di halaman Luar Stadion Pakansari Cibinong, Kamis (4/4/2019).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Soetrisno aplikasi digital B2SA bisa diunduh atau didownload pada playstore.
Tujuan mengeluarkan aplikasi ini adalah untuk memudahkan masyarakat memahami mengenai porsi pangan (sering kali disebut bahan makanan) sesuai kebutuhan (usia dan jenis kelamin) dan menyusun/menyediakan menu beragam, bergizi, simbang dan aman.
“Jadi melalui aplikasi ini Kabupaten Bogor diharapkan tidak ada lagi kasus rawan gizi dan stunting karena sudah diberi informasi, pendidikan dan pemahaman bagaimana membuat pola gizi yang berimbang,”katanya.
Wakil Bupati Bogor berharap launching aplikasi B2SA jangan hanya seremoni semata akan tetapi terus disosialisasikan kepada masyarakat melalui media massa maupun media sosial karena akan banyak masyarakat yang membutuhkannya. [] Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor.