Kota Bogor

Lihat Pasien Dari Kelasnya, DPS Minta RSUD Kota Bogor Evaluasi Kinerja Nakes

BOGOR-KITA com, BOGOR – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani mengkritisi pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Kota Bogor dalam merawat pasien.

Menurut Devie seharusnya nakes RSUD Kota Bogor dalam memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat kelas dan kepesertaan pasien.

“Teman-teman nakes yang ada di RSUD Kota Bogor, untuk sama-sama satu persepsi dengan kita bahwasannya kita itu melayani masyarakat atau pasien dengan sebaik-baiknya, dan pasien harus mendapatkan haknya dari sakit untuk sembuh tanpa melihat kelas berapa, apakah peserta BPJS ataupun bukan peserta BPJS,” ujar DPS sapaan akrabnya pada Jumat (20/1/2023) malam.

DPS menjelaskan bahwa RSUD Kota Bogor ini merupakan mitra kerja komisi IV. Untuk itu, ia mengaku kecewa dengan pelayanan nakes dimaksud kepada pasien yang tengah dirawat di RSUD Kota Bogor, baru-baru ini.

Baca juga  Maret Sampai April, Tim Bajra Polresta Bogor Kota Sita 647 Knalpot Bising

“Saya minta dengan sangat karena saya melihat sendiri bagaimana pelayanan di RSUD Kota Bogor kemarin, saya agak kecewa dengan mereka (nakes) masih melihat pasien kelas per kelas. Mungkin, petinggi-petinggi RSUD Kota Bogor tidak seperti itu,” katanya.

Politisi NasDem ini juga mengungkapkan, bahwa kejadian serupa kerap dikeluhkan masyarakat atau pasien lain kepadanya. Hal itupun menjadi bahan evaluasi komisi IV kepada RSUD Kota Bogor.

“Selama ini saya mendapat masukan dari masyarakat, tapi karena saya tidak melihat langsung, saya coba untuk menenangkan mereka, dan itu jadi bahan buat saya untuk diinformasikan ke teman-teman RSUD Kota Bogor,” ujarnya.

Ia menegaskan, RSUD Kota Bogor untuk tidak anti kritik. Sebab, dirinya mengkritisi dalam rangka membangun pelayanan yang diberikan nakes RSUD Kota Bogor ke arah yang lebih baik lagi.

Baca juga  Sudah 3 Kali RSUD Kota Bogor Tolak Pasien

Terlebih, kata DPS RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit rujukan regional, bahkan termasuk sembilan rumah sakit unggulan. Kemudian sekarang memiliki tambahan fasilitas kesehatan di gedung Blok I dan IV.

“Artinya dengan RSUD sekarang sangat baik, harus ditunjang juga oleh sumber daya manusia (SDM)-nya, pelayanannya yang baik juga. Karena salah satu obat yang mujarab itu adalah kenyamanan, pelayanan yang baik terhadap pasien itu sendiri, tidak serta merta obat, saya yakin itu,” imbuhnya.

Dengan demikian, DPS mengajak pihak RSUD Kota Bogor untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki pelayanan yang diberikan nakes.

“Kami support apa yang menjadi kebutuhan RSUD Kota Bogor dengan menggunakan APBD. Dan perlu diingat APBD ini dari pajak masyarakat, maka pasien harus mendapatkan haknya untuk dapat sembuh,” ucapnya.

Baca juga  40 Aparatur Wilayah Ikuti Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Umum

Hal ini, tambah DPS tidak hanya bagi RSUD Kota Bogor, tapi bagi seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bogor, bahwa pelayanan yang diberikan nakes terhadap pasien itu tanpa melihat kelas dan kepesertaan BPJS.

“Kita satu persepsi melayani masyarakat tanpa melihat kelas, karena mereka mau sembuh saja itu suatu perjuangan bagi pasien,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top