Lestarikan Lingkungan dengan Tenjolaya Resssik
BOGOR-KITA.com, TENJOLAYA – Permasalahan lingkungan harus mendapatkan perhatian khusus termasuk di area kantor kecamatan. Kantor kecamatan merupakan tempat pelayanan publik yang tentunya harus nyaman, bersih, asri, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya aspek pengelolaan kebersihan dan penanganan sampah menjadi yang utama.
Lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak permasalahan seperti sampah dari daun ranting, risiko pohon tumbang dan roboh, sehingga dapat merusak aset yang ada dan mengurangi keindahan dan kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya terobosan baru berbasis lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh Kecamatan Tenjolaya dengan inovasi Tenjolaya Resssik.
“Kabupaten Bogor berada dalam kondisi darurat sampah. Produksi sampah mencapai 2.850 ton, namun hanya 700 ton sampah yang bisa terangkut. Sisanya 2.150 ton menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah,” jelas Farid Ma’ruf , Camat Tenjolaya.
“Tenjolaya Resssik ini merupakan upaya optimalisasi sarana dan prasarana dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan sampah organik sehingga dapat mewujudkan kantor yang ramah lingkungan,” tegas Farid Ma’ruf.
Kegiatan Tenjolaya Resssik dilakukan dengan memanfaatkan potensi lahan dan lingkungan yang ada melalui penataan halaman sekitar Kantor Kecamatan Tenjolaya termasuk pengelolaan sampah organik sehingga memberikan manfaat ganda bagi lembaga, masyarakat pengunjung dan warga sekitar Kantor Kecamatan Tenjolaya.
Langkah berbasis lingkungan yang dilakukan inovasi ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan dari sampah. []
