Kota Bogor

Kota Bogor Sosialisasikan Pengadaan Berdasarkan e-Tendering

BOGOR-KITA.com -Menjelang akhir Januari 2016, LPSE Kota Bogor menggelar sosialisasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan  aplikasi pendukungnya. Sosialisasi SPSE secara resmi dibuka Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman didampingi Asisten Ekbangkesra Toto M. Ulum dan Kepala Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan Maman Abdurahman, di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Kamis (28/1/206).

Dalam sambutannya Usmar menyampaikan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka efisiensi dan efektivitas serta perwujudan kesepahaman menjadikan Kota Bogor bebas korupsi. “Menjadi wilayah birokrasi yang bersih dalam melayani yang ditunjang semangat menjadikan Kota Bogor bebas korupsi. Ini adalah tingkatan tertinggi yang ingin kita capai dalam lima tahun kedepan,” kata Usmar yang menginginkan para peserta memahami filosofi utamanya.

Baca juga  Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari, Kemenkes: Cek Tiket Vaksinasi di PeduliLindungi

Usmar menambahkan dengan memahami filosofi dan esensinya terlebih dahulu, maka langkah berikutnya membenahi isi-isinya. “Keterbatasan yang ada, mengharuskan kita untuk mengikuti sistem yang ada, karena jika tidak akan memunculkan dampak atau ekses,” ungkapnya. Penggunaan sistem ini, sambung Usmar, karena konsep utama pelayanan publik adalah penggunaan anggaran secara efisien dan efektif sesuai  sasaran pembangunan itu sendiri. Usmar memprediksi nantinya hanya akan ada 40% aktivitas tender yang melalui proses ULP.

Sementara itu Ketua Pelaksana sekaligus Kasubag Evaluasi dan Pelaporan pada Bagian Adalbang Heni Nurliani mengungkapkan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. “Salah satunya  disebabkan karena minimnya pengetahuan OPD. Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-Procurement), memberikan informasi bagi PPTK mengenai implementasi SPSE beserta aplikasi pendukungnya disamping memberikan pemahaman e-Tendering Cepat,” tutur Heni dihadapan 200 peserta yang hadir.

Baca juga  DPRD Panggil Pemkot Terkait Pembelian Lahan Pasar Jambu Dua

Selain itu, tujuannya juga mendorong dan mengarahkan OPD serta stakeholder LPSE dalam melakukan persiapan menuju implementasi pengadaan barang jasa dan penggunaan SPSE volume 4 bagi stakeholder.

Hadir sebagai narasumber Direktur Pengembangan SPSE LKPBJ Pemerintah Gatot Pambudhi Putranto. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top