Kota Bogor

Koperasi dan UMKM Kota Bogor Bentuk Konsorsium

BOGOR-KITA.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bogor membentuk konsorsium dengan menyepakati kerjasama antara para stake holder, meliputi  pemerintah, asosiasi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), hotel, retail dan anggota koperasi lainnya.

Pembentukan konsorsium guna memperkuat peran koperasi dan UMKM dikemukakan di Lapangan Ruko Botanica, Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Senin (3/9/2018).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Anas S Rasmana mengatakan, masyarakat dan Pemerintah Kota Bogor menginginkan koperasi dan UKM benar- benar bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. “Oleh karena itu agar kongkret dibuatlah konsorsium,” kata Anas S Rasmana.

Konsorsium akan membuat beberapa kegiatan bisnis. Pertama, membuat kawasan bisnis untuk menampung tiga kegiatan meliputi jual beli, workshop, klinik desain. Kemudian, mendirikan minimarket yang melibatkan semua konsorsium.

Baca juga  Komisi Penanggulangan AIDS 3 Negara Belajar ke KPA Kota Bogor

Dengan itu, jangan lagi memikirkan modal karena sudah ada Bank Jabar, BRI, Bukopin, jangan lagi memikirkan pemasaran karena ada retail, mall.

“Saat ini Koperasi yang ada di Kota Bogor berjumlah 831unit. Kontribusinya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai kurang lebih 7 persen, di atas nasional yang hanya 4 persen dengan anggota 26 juta (156.000 unit). Tentu hal ini sangat membanggakan dan harus tetap dikembangkan,” jelasnya.

Anas menambahkan, ke depan koperasi akan menjadi perusahaan milenial yang sama ganasnya, sama garangnya, sama eksplosifnya dengan perusahaan swasta.

“Hari Koperasi Kota Bogor Ke-71 ini akan menjadi momen penyemangat, serta membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat menjadi tokoh koperasi,” katanya.

Baca juga  Komitmen Perbaikan Manajemen ASN, Pemkot Bogor Sabet Anugerah Meritokrasi KASN

Ketua Dekopin Kota Bogor, Jajat Sudrajat mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor di bawah kepemimpinan Anas S Rasmana di mana semasa kepemimpinannya, keberadaan koperasi di Kota Bogor lebih hidup dan mampu bersinerji dengan Dekopin.

“Suasana kebersamaan yang harmonis seperti ini membangun motivasi kepada anggota sehingga menjadi enerji positif untuk terus bergerak dan mengoptimalkan potensi yang ada salah satunya menggagas konsorsium antar koperasi itu tadi,” ujarnya.

Jajat menilai, koperasi di Kota Bogor cukup sehat terbukti aset keseluruhan (42 koperasi) mencapai Rp117.583.132.369.

“Jadi capaian 42 koperasi itu cukup sehat dan bagus. Hanya tinggal bagaimana mengembangkannya lebih lanjut. Misal jika mereka melakukan usaha kemudian usahanya maju tentu itu bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya.

Baca juga  Warga Tajur Senang Dikunjungi Wali Kota

Jajat berharap, momentum Hari Koperasi Kota Bogor Ke-71 bisa membuat koperasi semakin dan anggotanya makin sejahtera. “Jika anggota kuat, Insya Allah koperasinya khususnya masyarakat ikut kuat,” pungkasnya.

Ketua Paguyuban UMKM Kota Bogor, Kushermayanti yang turut hadir berharap meomentum Hari Koperasi Kota Bogor Ke-71, bisa mendorong koperasi dan UKM menjadi penyandang peningkatan perekonomian terutama untuk Kota Bogor. [] Fadil

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top