Kab. Bogor

Konflik di Afganistan Memanas, Pemdes Tugu Utara Cisarua Antisipasi Imigran

Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma'mun

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Konflik yang memanas di Afganistan berdampak pada meningkatnya angka pengungsi dari negara itu. Indonesia bisa jadi tujuan pengungsi tersebut.

Salah satu wilayah yang selama ini menjadi tujuan imigran adalah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kawasan Puncak Cisarua selama beberapa tahun ini menjadi tujuan imigran dari berbagai negara salah satunya Afganistan. Jadi bukan tidak mungkin di saat negara tersebut sedang bermasalah mereka akan datang ke kawasan sejuk ini.

Menyikapi terjadi kunjungan imigran asal Afganistan, Pemerintah Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua akan melakukan pendataan mulai dari tingkat RT.

Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma’mun mengatakan, untuk mengantisipasi kunjungan imigran asal Afganistan ke desanya, ia akan segera melakukan pendataan dari sekarang.

Baca juga  KemenPUPR Batal Lebarkan Jalan Puncak Pada Tahun Ini

“Minggu depan kita akan update data di tingkat RT, agar kita tahu jika kedepan ada penambahan pengungsi asal Afganistan,” ujar Asep Ma’mun kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Pemerintah Desa, kata dia, tidak bisa membendung adanya pengungsi Afganistan kalau itu memang terjadi. Karena, kebijakan pengungsi ranahnya di Pemerintah Pusat.

“Hanya saja untuk mengantisipasi mereka tentunya mulai mendata ulang, dan nantinya melaporkan,” ungkapnya.

Saat ini, di Desa Tugu Utara data tahun 2019 ada sekitar 300 pengungsi dari beberapa negara diantaranya, Sudan, Srilanka, Afganistan, Irak dan Suriah.

“Mayoritas yang ada di Desa Tugu Utara imigran asal Afganistan dan Irak,” ucapnya.

Keberadaan imigran di Desa Tugu Utara tidak terfokus di satu titik,”Mereka menyebar di setiap perkampungan,” terangnya.

Baca juga  Update Corona di Kabupaten Bogor 3 April: Meninggal Bertambah 4 jadi 5

Selama ini, imigran yang tinggal di Desa Tugu Utara ada yang sudah tinggal hingga sepuluh tahun.

“Kawasan Puncak ini menjadi kawasan nyaman bagi para imigran, terbukti dengan lamanya mereka tinggal hingga ada yang sudah puluhan tahun,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top