Kota Bogor

Komisi IV DPRD Kota Bogor Soroti Tingginya Angka Putus Sekolah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor menyoroti tingginya angka putus sekolah yang masih terjadi di wilayahnya. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, tercatat sebanyak 599 anak mengalami putus sekolah pada tahun 2024.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap anak di Kota Bogor seharusnya mendapatkan akses pendidikan tanpa hambatan.

“Dengan tujuan pembangunan adalah menciptakan kota pendidikan, maka adanya kejadian ini sangat memprihatinkan. Sehingga ke depannya, tidak boleh ada anak yang tidak bisa bersekolah di Kota Bogor,” ujar Rezky, Jumat (23/5/2025).

Rezky mengatakan, kondisi tersebut bertentangan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor 2025–2045 yang menargetkan Kota Bogor menjadi kota sains berkelanjutan.

Baca juga  Gelar Mancing Gratis dan Senam, Bagama Kota Bogor Ajak Masyarakat Pilih Ganjar-Mahfud

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Bogor Selatan, Rezky mengungkapkan bahwa dirinya kerap menemukan kasus anak putus sekolah di wilayahnya. Oleh karena itu, ia mendorong Disdik untuk memperkuat Program Jaringan Anti Putus Sekolah (Japati) agar lebih efektif dalam menekan angka tersebut.

“Tentu kami akan mendorong program yang sudah baik ini dengan harapan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kota Bogor akan terus memantau perkembangan isu ini dan siap menyusun program tambahan jika dibutuhkan.

“Kami di Komisi IV juga akan terus memantau perkembangan isu ini ke depannya dan menyusun program tambahan jika diperlukan agar bisa mengentaskan isu ini secepatnya,” tutupnya. [] Ricky

Baca juga  Ratusan Guru Kota Bogor Digembleng Pendidikan Karakter Anti Korupsi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top