Komisi IV DPRD Kota Bogor Desak Disnaker Maksimalkan Sosialisasi Tangani Pengangguran
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bogor.
Rapat tersebut membahas berbagai isu ketenagakerjaan, termasuk tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Bogor.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan, menekankan pentingnya transformasi dan adaptasi Disnaker dalam menghadapi perkembangan zaman.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi, khususnya media sosial, harus dimaksimalkan untuk menyosialisasikan program dan kinerja Disnaker kepada masyarakat.
“Dinas Ketenagakerjaan harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi terkait lowongan kerja di Kota Bogor. Saat ini, lulusan SMK lebih banyak yang menganggur dibandingkan lulusan SMA. Ini menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan,” ujar Ence, Kamis (20/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Juhana, memaparkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor masih berada di angka 8,3 persen, sementara angka kemiskinan mencapai 6,53 persen dengan kemiskinan ekstrem sebesar 0,7 persen.
Juhana juga menyoroti dampak efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat terhadap sektor ekonomi lokal. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah pengusaha hotel dan pariwisata mengeluhkan penurunan pendapatan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor perhotelan, restoran, dan pariwisata.
“Isu ketenagakerjaan ini sangat sensitif dan memiliki efek domino yang signifikan. Oleh karena itu, kami meminta Disnaker segera merumuskan program yang berdampak langsung kepada masyarakat, baik melalui pelatihan keterampilan maupun kegiatan padat karya,” pungkasnya. [] Ricky