BOGOR-KITA.com – Angkot modern sebelumnya sudah sempat beroperasi. Tetapi baru sehari, didemo oleh sopir angkot konvensional, dan terjadi gesekan dengan sopir angkot modern. Akibatnya, operasi angkot modern dihentikan. Kemudian angkot modern direncanakan beroperasi lagi kemarin, Kamis (8/11/2018). Namun hal itu urung dilaksanakan.
Melalui Kasi Angkutan Dalam Kota Dinas Perhubungan Ari Priyono membenarkan bahwa kemarin Dishub dan Kodjari melakukan pertemuan.
“Dalam pertemuan kemarin kita membahas operasional TPK 4,” ungkapnya via pesan singkat, Jumat (09/11/2018).
Ari juga menjelaskan berdasarkan pertemuan dengan Kodjari, angkot modern yang sebelumnya dijadwalkan beroperasi kemarin diundur sampai minggu depan. Tetapi saat ditanya apakah Dishub menjamin keamanan dan tidak ada gesekan nantinya, Ari berkilah bawah pro dan kontra pasti selalu ada tetapi Dishub berharap tidak ada tindakan anarkis di lapangan.
“Menjamin dan tidak menjamin, itu kan dikomunikasikan antara Dishub dan operator angkutan. Fungsi Dishub menjalankan penyelenggaraan angkutan umum,” katanya.
Sampai saat ini baru Kodjari saja yang mau mengikuti program konversi angkot Pemkot, dan jika terus begini kondisi di lapangan ditakutkan badan hukum lain enggan mengikuti langkah yang diambil oleh Kodjari karena merasa tidak aman.
“Di kota bogor biasanya jika sudah beroperasional, baik, lancar dan aman biasanya mengikuti,” tandasnya. [] Fadil
