Kota Bogor

KNPI Dorong Percepatan Pembangunan Dua JPO

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bo­gor, Suprianto Siburian mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor merampungkan pembangunan dua Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di lokasi yang memiliki kepadatan lalulintas penyebrangan.

Kedua JPO yang sedang dibangun untuk keselamatan dan keamanan bagi pejalan kaki itu adalah di depan Masjid Raya atau Masjid Agung Al Mi’raj dan di Warung Jambu.

“Tentunya JPO merupakan fasilitas bagi pejalan kaki untuk menyeberangi jalan dengan menggunakan jembatan. Dengan begitu, pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan dapat dipisahkan secara fisik agar tidak saling mengganggu. Dengan JPO ini, keselamatan dan keamanan bagi pejalan kaki akan lebih terjaga,” ucap Suprianto pada Rabu (28/9/2022).

Baca juga  Himpun 43 Pengrajin, Dekranasda Kota Bogor Buka Galeri di Botani Square

Pria yang akrab disapa Anto ini mengungkapkan, keberadaan JPO itu sebagaiamana diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pasal 132 ayat 2 butir (b). Pejalan kaki wajib menyeberang di tempat yang telah ditentukan (JPO).

“Aturan ini untuk keselamatan bagi pejalan kaki, karena keselamatan menggunakan jalan adalah hal yang utama. Karena itu sudah kewajiban bagi pemerintah menyediakan JPO, maka segera rampungkan pembangunannya. Terlebih konsepnya katanya menarik, Instagrameble. Mudah-mudahan menarik agar masyarakat mau nyebrang pakai JPO,” harap Anto.

Dengan adanya dua JPO ini, kata Anto keselamatan anak-anak sekolah saat menyeberang jalan bisa terjamin. Sebab di titik lokasi Kedua JPO tersebut terdapat sekolah.

Baca juga  Sering Terjadi Longsor, Mardiyanto Bangun TPT di Cipaku

“Pun dengan JPO ini lebih cepat, karena tidak perlu menunggu lalu lintas sepi untuk menyebarang. Mudah-mudahan pembangunan cepat selesai agar nantinya bisa digunakan para pelajar dan masyarakat umum tentunya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, menyebutkan, ada dua lokasi untuk pembangunan JPO merupakan program yang sudah lama direncanakan, namun baru di pertengahan 2022 bisa terealisasi. JPO tersebut dibangun di titik-titik lokasi yang memiliki kepadatan arus lalulintas tinggi, sehingga pembangunan JPO sangat dibutuhkan bagi pelayanan masyarakat.

“Dua lokasi yang akan dibangun JPO memiliki kepadatan lalulintas penyebrangan, baik di depan Masjid Agung Al Mi’raj ataupun di Warung Jambu. Pembangunan JPO mulai dibangun pada awal bulan Agustus 2022. Pembangunan dua JPO dilaksanakan oleh pihak swasta yang telah bekerjasama dengan Pemkot Bogor, dan sudah terbangun Perjanjian Kerjasama (PKS) maupun Memorandum Of Understanding (MoU). Jadi, pembangunan JPO ini bukan berasal dari dana APBD, melainkan merupakan dana CSR dari PT Diva Intan Putri Pratama,” tuturnya.

Baca juga  Tari Tunggul Kawung dan Marching Band Cilik Sambut Obor Asian Games

“Pembangunan JPO ini merupakan CSR dari pihak swasta. Ketika Pemkot Bogor membutuhkan adanya JPO, gayung bersambut dari pihak ketiga siap membangun. Semua perizinan untuk JPO sudah selesai ke pusat. Karena lokasi JPO ada di Jalan Nasional,” jelasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top