Kab. Bogor

Kemacetan Jalan Cicangkal – Lapan Makin Parah, Pengecoran Dan Lalu Lalang Truk Tambang Dituding Jadi Biang Kerok

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Kemacetan yang terjadi di jalan Cicangkal – Lapan tepatnya di sekitaran pertigaan Lapangan Asem Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin semakin parah.

Banyak warga menyoroti dan mengkritik kondisi kemacetan lalu lintas yang makin semrawut mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Menurut warga, selain ada kegiatan proyek pengecoran jalan, kemacetan di jalan utama ini juga karena masih banyaknya lalu lalang truk angkutan tambang bebas melanggar aturan Perbup 56 soal jam operasional.

“Sebagai masyarakat tentu kami merasa dirugikan oleh kemacetan akibat lalu lalang truk tambang yang melanggar aturan. Tak ada penegakan aturan, tak ada rekayasa lalu lintas, semuanya seolah bebas,” ungkap Ridwan, seorang warga Kecamatan Rumpin, Minggu (8/12/2024).

Baca juga  MCC Apresiasi Rudy Susmanto Soroti Penyempitan Danau Lido

Keluhan dan kritik tajam terkait kemacetan parah di jalan Cicangkal – Lapan dilontarkan pula oleh Junaedi Adi Putra, Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) sekaligus Koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD)

“Macetnya makin parah, makin semrawut. Bahkan saya sudah meminta bantuan ke Kapolsek dan Camat Rumpin untuk segera ditangani. Tapi jawaban yang didapatkan saling lempar tanggung jawab,” jelasnya.

Kang Jun menegaskan, dalam kondisi yang seperti ini, seharusnya pemerintah segera mengambil tindakan tegas dan strategis untuk mengatasi persoalan kemacetan dan mobilisasi truk tambang.

“Minimal solusi untuk jangka pendek seperti menambah jumlah petugas di lapangan, lalu membuat portal dan menegakan Perbup 56 dengan tegas dan konsisten,” tukasnya.

Baca juga  Ruas Jalan Cibeteung Udik - Tegal yang Rusak akan Segera Diperbaiki

Redaksi media telah berusaha konfirmasi kepada Camat dan Kapolsek Rumpin terkait banyaknya keluhan warga masyarakat yang terdampak kemacetan parah tersebut. Tapi belum ada respon apapun yang didapatkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih saat dikonfirmasi hal yang sama mengaku pihaknya telah bekerja dari sore hingga malam hari di lokasi kemacetan tersebut.

“Kita dari sore sampai jam 12 (malam) melakukan penjagaan dan pengaturan (gatur) di Simpang Asem Cicangkal Rumpin dan Pospam Ciseeng,” ujarnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top