BOGOR-KITA.com – Sebagai antisipasi maraknya terjadi Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, jajaran Muspika Bogor Timur melakukan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (27/2/2015).
Bogor Timur, di tahun 2014 lalu menjadi wilayah yang paling endemis, dengan jumlah kasus DBD sebanyak 38 kasus. Tahun 2015 ini merupakan siklus terjadinya Kondisi Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD), di wilayah Kelurahan Katulampa,
Camat Bogor Timur, Sujatmiko Baliarto mengatakan, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, merupakan salah satu titik waktu maraknya kasus DBD. Bahkan di musim penghujan saat ini, kasus DBD masih saja terjadi.
"Kita lakukan Gertak PSN DBD di wilayah Bogor Timur, sebagai kelanjutan program yang dilakukan Wali Kota Bogor," kata Camat.
Sujatmiko menyebutkan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes), selama kurun waktu dua bulan terakhir ini saja di Kota Bogor sudah tercatat terjadi 156 kasus DBD.
"Karena kasus DBD masih terjadi, maka kita gerakan seluruh kelurahan di Kecamatan Bogor Timur. Mereka akan langsung melakukan gertak PSN di masing masing wilayah. Namun untuk seremonialnya dilakukan di Kelurahan Katulampa ini," jelasnya.
Kegiatan ini sendiri, tambah Sujatmiko, melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari pengurus RT/RW, kader PKK dan Posyandu, karang taruna, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta tenaga medis dari beberapa Puskesmas yang ada di wilayah Bogor Timur. [] Yuda