BOGOR-KITA.com, KEMANG – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bogor terus mengalami penambahan. Bahkan, dari data monitoring yang dirilis Pemkab Bogor pada dua hari terakhir yakni Minggu 27 September 2020 dan Senin 28 September 2020, tercatat ada 110 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Dalam catatan BOGOR-KITA.com, dalam 17 hari terakhir, yakni dari tanggal 11-28 September 2020, jumlah tertular baru atau terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor mencapai angka 683 orang, atau rata-rata 40 orang per hari.
Hal ini pun berimbas pada tingkat keterisian rumah sakit rujukan pasien covid-19.
Dikonfirmasi terkait ketersediaan ruang perawatan dan ruang isolasi bagi pasien covid-19 yang dimiliki Pemkab Bogor, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Ahmad Zaenudin MARS mengungkapkan bahwa, sudah lima hari terakhir ini, ruang atau kamar isolasi yang ada di RSUD – RSUD rujukan, sudah terisi penuh. “Saat ini tersisa (ruang isolasi -red) sekitar 10 persen saja di rumah sakit swasta,” ungkap drg Zen, sapaannya, Senin (28/9/2020).
Hampir senada, dr. Ongko Priyanto, MARS, Manajer Operasional Pusat Isolasi Covid 19 Kabupaten Bogor, yang berada di Gedung Kemendagri Kemang, mengungkapkan, dari total kapasitas 84 tempat tidur, hanya ada 82 tempat tidur yang dapat dipakai. “Saat ini total jumlah pasien dirawat ada 78. Jadi hanya tersisa 4 tempat tidur,” ungkap dokter Ongko.
Dia menerangkan, sebagian besar pasien yang dirawat di Pusat Isolasi Covid 19 Kemang adalah warga Kabupaten Bogor. Sementara total tenaga medis dan tenaga relawan ada 75 orang. Ongko menuturkan, untuk sarana dan alat kesehatan (alkes) sementara ini juga masih cukup. “Yang terpenting adalah masyarakat harus terus menaati dan melakukan protokol kesehatan. Kita pasti bisa melawan corona,” ujarnya. [] Fahry
