Kota Bogor

Kanker Payudara dan Kanker Rahim Penyebab Kematian Cukup Tinggi di Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor menggelar pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim di Puskesmas Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (24/10/2022).

Walikota Bogor Bima Arya, menyatakan, bahwa kanker payudara dan kanker leher rahim menjadi penyebab  kematian cukup tinggi di Kota Bogor. Oleh karena itu, pihaknya melakukan edukasi agar warga dapat memahami pentingnya melakukan pemeriksaan deteksi dini.

“Karena kebanyakan kejadian fatal atau yang meninggal itu sudah stadiun tinggi stadium lanjut,” ucap Bima Arya.

Bima menjelaskan, pentingnya deteksi dini kanker payudara dengan cara melakukan pemeriksaan kanker payudara secara rutin, baik Pemeriksaan Payudara Klinik (Sadanis) setiap bulan.

Baca juga  Digagas Mahasiswa LSPR, Ratusan Pelajar Ikuti Kaulinan Pasir Eurih

“Jadi sebaiknya dilakukan sedini mungkin dan sebaiknya dilakukan edukasi untuk sadanis atau pemeriksaan payudara klinis ini juga bisa dilakukan sendiri dengan teknik teknik yang diajarkan di sini,” katanya.

Untuk pemeriksaan Iva Test Kanker Leher Rahim terhadap perempuan harus dilakukan di Puskesmas secara periodik. Untuk itu, pihaknya menargetkan semaksimal mungkin agar seluruh perempuan untuk datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri.

“Untuk kasus di Kota Bogor ada 821. Terbanyak adalah kanker payudara 367 kasus. Leher Rahim dan Ovarium 71 itu kalau perempuan. Prostat dan paru itu laki laki,” tandasnya.

Sementara, salah seorang pasien Mia, mengaku dengan adanya program pemeriksaan kanker payudara ini. Dirinya pun dapat mengetahui organ di bagian dalam seperti apa.

Baca juga  Musim Hujan, Ini Titik Rawan Longsor di Kota Bogor

“Terus tadi diperiksa alhamdulillah normal. Senang lah ada pemeriksaan seperti ini gratis,” ujarnya

Ia juga merasa khawatir terhadap penyakit yang mematikan tersebut. Namu saat diperiksa ia pun mendapatkan penjelasan dari dokter pentingnya menjaga dengan pemeriksaan secara rutin.

“Iya khawatir ya. Apalagi itu kan berbahaya mematikan. Tadi juga sudah dijelaskan kita dapat edukasi juga. Kita sebagai perempuan intinya harus menjaga dengan pengecekan rutin,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top