BOGOR-KITA.com – DPD Asosiasi Dewan Pengawas PDAM (ASDEPAMSI) Provinsi Jawa Barat akan menggelar Rapat kerja daerah (Rakerda) 2019 pada 25-27 Juni mendatang di Bogor. Nantinya pengurus dan undangan Dewan Pengawas se-Jawa Barat ini akan membahas program kerja dan menyamakan persepsi mengenai tugas dan fungsi ASDEPAMSI.
Ketua Pelaksana Rakerda Dody Rosadi menuturkan, acara ini rencananya akan dilaksanakan 25-27 Juni 2019 di Kota Bogor, namun tempatnya belum ditentukan.
“Kami mengundang Dewan Pengawas dari 23 PDAM se-Jawa Barat. Diharapkan mereka hadir semua, termasuk direksinya kami undang,” katanya usai rapat dengan Pengurus DPD ASDEPAMSI Provinsi Jawa Barat di kantor Dewan Pengawas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, jalan Bogor Lakeside, Rabu (22/5/2019).
Dalam rakerda tersebut, pihaknya akan menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) atau Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat untuk membahas mengenai pengelolaan air.
“Dalam acara itu kami juga akan membahas terkait pengelolaan sumber air baku, sebab kebanyakan keluhan di air baku karena masih ada yang rebutan. Kadang kota dan kabupaten sumbernya sama, ini akan menjadi satu perhatian, termasuk ada juga soal dewan pengawas yang merangkap,” katanya.
Acara rakerda ini kata Dody pada intinya ingin memberikan pelayanan terbaik, mengalirkan air bersih lancar dan diharapkan hasil rakerda ini ada terobosan baru yang bermanfaat agar dapat dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD ASDEPAMSI Provinsi Jawa Barat, Ade Sarip Hidayat menambahkan,
hari ini merupakan rapat DPD Asosiasi Dewan Pengawas Jawa Barat yang merupakan bagian dari organ PDAM yang keberadaannya sangat penting. Namun persoalannya tidak semua Dewan Pengawas paham tentang bagaimana tugas dan fungsinya.
“Oleh karena itu asosiasi ini mencoba untuk mengawali dalam memberikan pemahaman, menyamakan persepsi dengan semua anggota Dewan Pengawas PDAM se-Jawa Barat agar mampu melaksanakan tupoksinya dengan baik,” katanya.
Nanti pembahasan materinya di rakerda tersebut kata Ade, menyangkut regulasi, pembiayaan, berbagi pengalaman dalam mengelola PDAM, termasuk mengenai Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
“Kita sudah coba buat draft pelaksanaannya. Kami pengurus telah mengutus delegasi ke berbagai daerah di Jawa Barat agar mereka (Dewan Pengawas) yang diundang tertarik dengan peran dan fungsi kita,” kata Ade yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor.
Dia berharap niat ini dapat terlaksana dengan baik dan Sekda Jawa Barat pun ada kesediaan menjadi Dewan Penasehat DPD ASDEPAMSI Provinsi Jawa Barat. “Karena ini menyangkut dengan air, hajat orang banyak. Jadi kehadiran pemerintah sangatlah penting untuk melayani,” ujarnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
