BOGOR-KITA.com – Presiden Jokowi sudah mengajukan secara resmi nama Idham Azis menjadi calon Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat dan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi Menteri Dalam Negeri (kemendagri) menggantikan Tjahyo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran pers yang diterima BOGOR-KITA.com, Rabu (23/10/2019), nama Idham Azis masuk dalam bursa calon Kapolri berdasarkan surat Kompolnas yang dikirim ke presiden pada Senin malam.
Ada 5 nama calon yang direkomendasikan kompolnas ke presiden. Kemudian presiden memilih nama Idham Azis dan meneruskan surat itu ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan di Komisi III DPR RI.
Tapi, kata Neta, surat Kompolnas maupun surat presiden ke DPR RI itu cacat administrasi. Sebab sesuai ketentuan Kompolnas, masa dinas calon Kapolri itu minimal dua tahun.
Sementara masa dinas Idham Azis hanya satu tahun lebih. “Untuk itu IPW mendesak Komisi III DPR RI harus menolak uji kepatutan untuk calon Kapolri Idam Azis dan mengembalikan surat presiden tersebut agar calon Kapolri yang ditetapkan presiden sesuai ketentuan. Jika tidak, pencalonan Kapolri kali ini akan menjadi preseden,” kata Neta.
Riwayat Jabatan Idham Azis
1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
Kasus yang pernah ditangani
Bom Bali II (2005)
Mutilasi 3 Siswi Kristen Poso (2005)
Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso (2005–2007)
Operasi Camar Maleo (2014–2016)
Operasi Tinombala (2016) [] Admin