BOGOR-KITA.com, CISEENG – Infrastruktur jembatan Gerendong lama, yang saat ini mengalami kerusakan pada aspal badan jalannya, akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) dalam waktu dekat ini.
Seperti diketahui, jembatan yang merupakan satu – satunya akses langsung penghubung Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Rumpin ini, kondisi kerusakannya cukup mengkhawatirkan. Aspal jalan yang hancur dan sudah bolong – bolong, sehingga rangkaian besi penahan coran pun terlihat jelas. “Jembatan lama, sudah diperbaiki melalui penanganan darurat yaitu menutup lobang dengan plat besi. Karena jika jembatan yang baru selesai dikerjakan, maka jembatan lama hanya akan difungsikan untuk kendaraan roda 2 atau pejalan kaki,” ungkap Candra Trikaya Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan Jembatan Kelas A Wilayah VIII Parung, Selasa (4/2/2020).
Candra menambahkan, pada tahun anggaran 2019 lalu, DPUPR memiliki pekerjaaan pembangunan jembatan Gerendong, yang dilakukan oleh PT Yasuba Dwi Perkasa, dengan nilai kontrak Rp. 14.797.728.000. “Posisi jembatan baru ada di sebelah hulu dari jembatan lama. Volume pekerjaan lantai (badan) jalan jembatan lebar 6 meter. Sehingga nantinya bisa digunakan oleh 2 arus kendaraan dari arah yang berpapasan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, namun dalam pelaksanaan pembangunan jembatan baru Gerendong tersebut, tepatnya pada awal bulan Desember 2019, terjadi bencana alam sehingga rangka jembatan yang sudah setengah terpasang, hanyut terbawa air bah/banjir. “Karena ini disebabkan bencana alam (force majeur), maka pelaksanaan pembangunan tetap akan dilaksanakan dengan perpanjangan waktu tanpa denda. Tapi dengan nilai kontrak yang tetap sama,” pungkasnya. []Admin