Kab. Bogor

Jembatan Cijulang di Puncak Putus Akibat Banjir Bandang

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Jembatan penghubung mobilitas warga Desa Kopo Kecamatan Cisarua dan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung luluh lantah dihantam banjir bandang semalem, Minggu (2/3/2025).

Selain jembatan, mushola yang tak jauh dari jembatan juga hilang dihantam banjir bandang.

Tidak hanya itu, tiga rumah warga juga terdampak banjir hingga penghuni rumah terpaksa harus menghuni di rumah sanak saudaranya.

Tidak sampai disitu, banjir bandang juga mengakibatkan dua sekolah dasar di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung dipenuhi lumpur.

Sekolah tersebut SDN Cipayung Girang 02 dan Cipayung Girang 03.

Kepala Desa Cipayung, Cacu Budiawan mengatakan, total ada empat kepala keluarga yang terdampak banjir bandang semalam.

Baca juga  Warga Bangun Jembatan Cijulang Sementara 

“Tiga sudah mengungsi dan satu rumah lagi masih bisa dihuni karena Dipenuhi lumpur saja,” ujar Cacu Budiawan kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Cacu juga mengungkapkan, jika satu mushola warga hilang tak berbekas,”Mushola dan tanah warga habis tergerus banjir bandang,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Cipayung Girang, Sri Budi Sayekti menjelaskan, sekolah dasar di wilayahnya terdampak banjir bandang hingga mengakibatkan seluruh ruang kelas dipenuhi lumpur akibat banjir semalam.

“Banyak juga sawah dan ladang warga habis terkena banjir,” ucapnya.

Ia berharap, ada penanganan cepat dari Pemkab Bogor terutama kerusakan infrastruktur seperti jembatan ini.

“Jembatan Cijulang ini kan penting bagi masyarakat, jadi saya berharap ada jembatan sementara yang bisa dipasang disini,” tandasnya. [] Danu

Baca juga  Ade Yasin Instruksikan Camat dan Kades Perkuat Sinergitas dengan Ulama 
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top