BOGOR-KITA.com, PARUNG PANJANG – Permasalahan truk tambang yang mengangkut material tambang dan melintas di Parung Panjang dan sekitarnya yang membuat warga diserang infeksi pernapasan akut, mulai menemui jalan keluar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar rapat terkait pembangunan jalan tambang yang nantinya dikhususkan untuk truk pengangkut material tambang itu.
Dalam akun instagramnya tanggal 19 Nopember 2019, Ridwan Kamil mengatakan, kajian alternatifnya sudah selesai dan sudah dipaparkan.
“Di rapat ini diputuskan jalur barat yang dipilih. Lebih panjang, memutar, lebih mahal. Namun, dinamika sosialnya lebih sedikit,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, langkah selanjutnya adalah, segera melakukan persiapan perencanaan dan pembebasan lahan.
“Doakan semoga lancar,” kata Ridwan Kamil.
Jalan tambang sebelumnya menjadi salah satu janji kampanye Ridwan Kamil jelang Pilkada Gubernur Jabar 2018 lalu.
Ridwan Kamil ketika itu bahkan sudah menjanjikan akan mengalokasikan anggaran pembangunan jalan tambang di APBD 2019. Namun, alokasi itu akhirnya gagal yang diikuti protes warga Parung Panjang.
Lama tak ada pernyatan dari Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin mengambil inisiatif dengan berbagai cara antara lain mencari investor.
Namun pada hari pramuka di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor yang dibuka Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ade Yasin meminta waktu khusus.
Ade Yasin dan Ridwan Kamil kemudian berada dalam satu mobil menuju sebuah acara di Puncak, dan dalam perjalanan kedauanya membahas pembangunan jalan tambang itu yang hasilnya sekarang masuk tahap perencanaan dan pembabasan lahan. [] Admin/Hari
Dalam rapat diputuskan jalur barat yang dipilih. Lebih panjang, memutar, lebih mahal. Namun, dinamika sosialnya lebih sedikit.