BOGOR-KITA.com – Kerusakan jalan masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Bogor. Tak ayal protes warga akibat rusaknya jalan terus terdengar. Seperti halnya di sepanjang jalan alternatif antara Desa Sukaharja menuju Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kondisi rusak .
Selain itu, tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) membuat banyak pengendara mengalami kecelakaan.
Abdul Majid warga kampung Cipicung Desa Cipicung yang sering melewati jalan tersebut mengatakan, pernah ada kejadian di mana truk pasir terperosoknya parit pinggir jalan. Dikatakan, perlu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperbaiki jalan yang rusak sebelum menelan korban jiwa.
“Kerusakan jalan itu berbahaya. Kenapa saya bilang bahaya, karena jalan berupa turunan ditambah belokan dan belum adanya lampu penerangan jalan(PJU). Jalan ini serem pak, udah rusak gelap lagi, apa lagi kalau pulang kerja pas ujan, lobang tak kelihatan karena tergenang air, kalo saya sih udah apal jalan, takutnya yang lain yang gak tahu lewat sini, bisa terjengkang,” ucapnya.
Ia berharap agar jalan yang rusak dan tidak adanya PJU untuk mendapat perhatian pemerintah kabupaten, karena jalan ini, selain penghubung dua desa, juga dipergunakan pengguna kendaraan dari arah Ciapus menuju Caringin atau Cigombong.
“Saya berharap jalan ini untuk segera diperbaiki, kalo Jalan Pondok Bitung kan sudah dibeton, ga ada salahnya jalan ini juga cepat diperbaiki, ditambah pasang PJUnya, supaya pengguna motor tidak was-was lagi lewat jalan sini,” harapnya.
Hal yang sama diharapkan Endin warga Desa Tajurhalang. Ia ingin jalan yang rusak segera dibetonisai agar tidak cepat rusak. “Kalau saya sih ingin jalan jangan diaspal, beton lagi aja supaya ga cepet rusak, karena kalo pake aspal jalan akan cepat terkelupas, dan rusak lagi,” tandasnya. [] Admin/Pkr