Kota Bogor

Jalan Sementara untuk Roda Dua di Lokasi Longsor Batutulis Dibangun, Target Selesai Dua Minggu

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah melakukan penanganan darurat dengan membangun jalan sementara khusus untuk kendaraan roda dua di lokasi longsor Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Hutri, menjelaskan bahwa jalan sementara tersebut dibangun dengan panjang kurang lebih 103 meter dan lebar 1,5 meter.

“Jalan ini hanya untuk kendaraan roda dua saja. Konstruksinya menggunakan penutup aspal. Kami juga akan memasang pengaman di sisi kanan jalan untuk memberikan pengamanan kepada para pengguna jalan,” kata Hutri saat ditemui di lokasi pada Rabu (6/8/2025).

Pembangunan jalan sementara ini, kata Hutri ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan. Saat ini, pihaknya masih fokus pada penyelesaian jalur selebar 1,5 meter tersebut.

Baca juga  29 Tersangka Narkoba di Bogor Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Masih Di Bawah Umur

“Terkait operasionalnya akan satu arah atau dua arah, nanti kami lihat dari hasil uji coba. Tapi kami pastikan terlebih dahulu bahwa lebar jalan yang kami tangani ini adalah 1,5 meter,” ujarnya.

Ia berharap jalan sementara ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh warga RW 8, Kelurahan Lawanggintung yang sempat terisolir akibat longsor, tetapi juga oleh masyarakat Bogor Selatan secara umum.

Selain itu, lanjut Hutri Dinas PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan trase baru sebagai solusi permanen. Jalan tersebut akan dibangun sepanjang 250 meter dengan lebar ruang milik jalan (ROW) delapan meter untuk dua arah.

“Rencana jalan trase baru ini juga memperhatikan adanya bukaan di sisi utara dan selatan masing-masing sepanjang 18 meter untuk memberikan kenyamanan bermanuver, khususnya bagi kendaraan besar yang kerap melintas di kawasan ini,” ungkapnya.

Baca juga  Polresta Bogor Kota Tangkap 21 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

Ia memastikan bahwa pembangunan jalan trase baru ini tidak akan mengganggu atau menyentuh situs cagar budaya di sekitar lokasi, termasuk bunker dan Sumur Tujuh.

“Insya Allah, rencana jalan trase baru yang kami susun sudah kami pastikan aman dan tidak mengganggu keberadaan situs-situs bersejarah tersebut,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top